Ratusan warga muslim di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melakukan sholat Sunah Istisqa atau minta hujan di halaman Mesjid Jami Sungai Jingah yang bersejarah didirikan tahun tahun 1777, Senin.
Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor di Banjarmasin, Senin, menyampaikan, bahwa sholat Istisqa ini sebagai upaya meminta Rahmat Allah SWT untuk diturunkan hujan.
"Mudah-mudahan dengan kesalahan yang kita akui, Allah Ta'ala akan mengampuni kita dan memberikan hujan yang kita nantikan," ujarnya.
Dia pun menyampaikan, pentingnya ikhtiar dalam ajaran agama Islam, di mana sebagai umat Islam diperintahkan untuk melakukan upaya-upaya (ikhtiar) baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
Dalam konteks kekeringan yang melanda saat ini, Arifin Noor mengatakan, pentingnya bersama para ulama dan guru agama serta masyarakat secara luas untuk berharap Rahmat dari-Nya.
"Para alim ulama, guru-guru kita, para Habaib, para Ulama kita mengajarkan kita untuk meminta hujan melalui sholat istisqa. Melalui sholat ini, kita mengakui kesalahan-kesalahan kita, kita bertobat dan kita memohon ampun kepada Allah SWT," ucapnya.
Karena bagaimana pun, kata Arifin, kondisi kemarau saat ini, hingga membuat hutan dan lahan mudah terbakar, udara dipenuhi kabut asap hingga kurang sehat dihirup, menjadi cobaan atau bala.
"Karenanya sekali lagi kita meminta ampun kepada Allah SWT, juga berharap diberikan Rahmat hujan dari-Nya," ucap Arifin.
Sebagaimana diketahui, ucap Arifin, akibat kemarau yang cukup panjang tahun ini, beberapa titik kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di wilayah Kota Banjarmasin, termasuk seringnya juga kebakaran rumah penduduk.
"Belum lagi kemarau ini juga mengancam krisis air bersih di daerah kita, sebab intrusi atau kadar garam meningkatkan masuk ke sungai Banjarmasin, hingga sulit diolah PT Air Minum Bandarmasih," ucapnya.
Sedari itu, kata dia, sesuai himbauan Pemerintah Provinsi Kalsel untuk seluruh kabupaten/kota agar bersama-sama melaksanakan sholat Sunah Istisqa, moga dengan ini hujan turun, musibah kebakaran hutan dan lahan bisa diatasi, demikian juga krisis air di sejumlah wilayah di provinsi ini.
"Pemkot Banjarmasin mengapresiasi masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini," demikian kata Arifin Noor.