Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda di Banjarmasin, Rabu, menyampaikan, program Satu Arah atau sekolah taat peraturan daerah menjadi upaya nyata pemerintah kota untuk menanamkan kesadaran hukum sejak dini.
Baca juga: Banjarmasin maksimalkan pengerukan sungai atasi banjir rob
Dikatakan dia, program yang diinisiasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai lembaga penegak peraturan daerah (Perda) diintensifkan disosialisasikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pada sosialisasi yang dilaksanakan di SMPN 31 Banjarmasin, Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda ikut langsung mensosialisasikan program Satu Arah tersebut kepada ratusan pelajar.
"Alhamdulillah, ini adalah bagian dari program kegiatan Satpol PP Kota Banjarmasin, bagaimana cara menanamkan taat pada peraturan daerah. Kegiatan seperti ini sudah beberapa kali dilakukan dan hari ini kita hadir di SMP 31," ujarnya.
Ananda juga menjelaskan, melalui program ini, setiap sekolah ditunjuk untuk memiliki Duta Perda, yang berperan menyampaikan informasi dan edukasi tentang peraturan daerah kepada teman-teman sebayanya.
"Banyak masyarakat, terutama generasi muda, yang belum tahu apa itu tugas utama Satpol PP. Karena itu, kami hadir langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman. Harapannya, kegiatan ini bisa dilakukan bertahap, bahkan bisa menjangkau SD dan PAUD," katanya.
Baca juga: Banjarmasin jadikan Rumah Anno 1925 sebagai pusat kebudayaan
Menurut Ananda, penanaman nilai kepatuhan terhadap aturan sejak usia dini sangat penting agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tertib dan peduli terhadap aturan.
"Insya Allah, semakin dini kita umumkan dan tanamkan kepedulian terhadap peraturan daerah, maka akan semakin tertib anak-anak kita di masa mendatang," ujarnya.
Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin Ahmad Muzaiyin menyampaikan, program sekolah taat Perda ini bukan eksperimen dadakan. Sebelumnya, pendekatan yang sama telah diterapkan selama lebih dari setahun di sebanyak 35 SMP se-Kota Banjarmasin dan menunjukkan hasil positif.
"Kita gembira, respons siswa sangat luar biasa. Makanya kami ajak Wakil Wali Kota hadir langsung biar pesannya lebih mengena," demikian jelas Muzaiyin.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin terima hibah empat jembatan dari pusat