Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) telah mengajukan 280 proposal untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
"ULM sudah berada pada klaster 1, dan saat ini tercatat sudah ada sekitar 280 proposal dari total 310 usulan yang masuk," kata Pokja Prestasi ULM Muhammad Abdan Shadiqi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin.
Baca juga: Gubernur Kalsel bangga ULM cetak generasi unggul berkelanjutan
Abdan mengakui tahun ini ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terakreditasi Unggul fokus mengejar kualitas, bukan sekadar kuantitas dan mendorong seluruh skema dan fakultas ikut serta di PKM.
Pihaknya pun telah menyelenggarakan workshop penyusunan proposal PKM bagi mahasiswa dan dosen pendamping.
ULM menghadirkan pegiat PKM dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Indwiani Astuti dan Prof Suherman, dosen Departemen Kimia FMIPA UGM yang juga merupakan Tim Pakar PKM, Reviewer PKM Nasional, dan Ketua Dewan Juri PIMNAS 2023.
Baca juga: ULM perdana kukuhkan 1.000 wisudawan akreditasi Unggul
Abdan menyatakan workshop menjadi bagian dari strategi ULM untuk meningkatkan peran aktif dosen dalam mendampingi mahasiswa agar menghasilkan proposal yang tidak hanya inovatif tetapi juga sesuai dengan standar nasional.
“PKM bukan hanya kompetisi, tapi ekosistem pembelajaran kreatif," tegasnya.
Penerimaan proposal PKM berlangsung sampai 2 Juni 2025 mendatang, namun mahasiswa harus mengunggah proposal PKM paling lambat 30 Mei 2025 pukul 23.59 WIB.
Bagi kelompok mahasiswa terpilih akan mengikuti Pekan llmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2025 pada 23 hingga 28 November 2025.
Baca juga: ULM dirikan Laboratorium Terpadu pusat pengujian bereputasi nasional