Kandangan (ANTARA) - Menjamin kelayakan sebuah produk dari segi kesehatan dan kehalalan, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop UKP) HSS Hendro Martono menyerahkan sertifikasi halal kepada 17 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
Kepala Bidang Perindustrian Disnakerkop UKP HSS, Syamsuddin, di Kandangan, Selasa (29/12), mengatakan tujuan dari sertifikasi halal ini agar produk IKM Pangan yang dihasilkan sudah terjamin kehalalannya, baik dari segi bahan baku maupun dari proses produksinya, dan untuk lebih memperluas pemasaran produk.
"Fasilitasi sertifikat balal bagi IKM pangan di Kabupaten HSS Tahun 2020 yang diserahkan berasal dari APBD Kabupaten HSS sebanyak 10 IKM pangan, dan sebanyak tujuh IKM difasilitasi melalui Anggaran Dekonsentrasi Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian RI," katanya, dalam laporan.
Baca juga: UP2K PKK HSS tingkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga
Dijelakan dia, IKM pangan yang mendapat fasilitasi sertifikat halal Tahun 2020 terdiri dari berbagai macam olahan diantaranya Madu Kalulut, Sirup Kayu Manis, Roti Mariam, Aneka Cemilan, dan Garam Beryodium tersebar di Kecamatan Kandangan, Sungai Raya, Angkinang, Telaga Langsat, Padang Batung dan Loksado.
Bupati HSS H. Achmad Fikry, mengatakan sangat mengapresiasi dengan adanya sertifikat halal ini, sehingga para pelaku usaha IKM di bidang pangan yang telah bersedia membuat sertifikat halal bagi produknya.
Menurut dia, dengan memperoleh sertifikat dan label halal usaha akan bernilai tambah, dan menambah kepercayaan masyarakat karena telah sesuai dengan syariat Islam.
Baca juga: Gatriwara bersama Disnakerkop UKP HSS bina UKM perempuan daerah
"Kami juga berharap agar nantinya seluruh produk yang ada di Kabupaten HSS telah memiliki sertifikat halal, sebagai wujud tanggung jawab bersama," katanya, dalam sambutan.
Dalam kegiatan ini juga diserahkan hadiah kepada koperasi berprestasi di Kabupaten HSS sebanyak lima koperasi dengan Predikat Cukup Berkualitas (ABB), yaitu: Primer Koperasi Kartika Hantarukung, Koperasi Perkebunan Sawit Berkah Daha, KPRI Antaludin, KPRI Sehat, dan Koperasi Karta Jaya.