Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H . Achmad Fikry, didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian HSS, Hendro Martono, melakukan kunjungan, sekaligus berbincang langsung dengan para pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dimasa pandemi COVID-19.
Ia mengatakan, posisi pemerintah daerah dari sebelum pandemi sampai sekarang tetap pada posisi mendampingi para pengusaha UMKM, dengan melihat langsung kondisi UMKM ternyata dampak akibat pandemi ini sangat berpengaruh bagi mereka.
"Seperti dodol ini milik Ibu Rusimah, karena sifatnya untuk oleh-oleh, sedangkan orang-orang tidak ke mana-mana akibat pandemi. Saya bersyukur usahanya masih tetap berjalan walaupun dari tiga menjadi satu tempat dalam memproduksi, namun yang penting eksistensinya tetap ada,” katanya, Senin (2/8) kemarin.
Dijelaskan dia, juga bersyukur melalui program pusat, para UMKM mendapatkan dana Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan ingin para karyawan yang ada bisa mendapatkan kartu prakerja.
Ia berharap, agar pandemi ini segera berlalu sehingga UMKM yang di Kabupaten HSS bisa makin maju dan terus berkembang bidang usaha mereka masing-masing.
Kunjangan Bupati HSS dilakukan di dua desa, yaitu di Desa Telaga Bidadari, Kecamatan Sungai Raya dan Desa Kapuh, Kecamatan Simpur. Ia menemui dan berbincang dengan para pengusaha UMKM, yaitu Rusimah yang memproduksi dodol asli madu kasirat “RAISA".
Kemudian, dilanjutkan ke tempat usaha Sajarah, yang memproduksi Kacang telor “Delima”, kemudian, Ibu Helmiah yang memproduksi keripik singkong “RAIHANAH” dan terakhir, M. Fadli yang memproduksi kerupuk bawang “AKBAR”.
Dalam setiap perbincangan dengan para pengusaha UMKM tersebut, saat ditanyakan dampak dari pandemi COVID-19, rata-rata dari mereka merasa terdampak. Salah satunya terjadi pengurangan produksi.
Hal seperti itu yang diutarakan Rusimah, pembuat dodol RAISA, yang semula produksi di tiga tempat, akibat pendemi terpaksa mengurangi produksinya menjadi satu tempat saja.
Baca juga: Pelatihan Disnakerkop UKP untuk ciptakan lapangan kerja baru
Baca juga: 17 pelaku IKM di Kabupaten HSS terima sertifikat halal