Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop UKP) menyerahkan berbagai bantuan untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan buruh atau pekerja.
Kepala Disnakerkop dan UKP HSS, Hendo Martono, mengatakan para pelaku UMKM yang menerima bantuan tersebut di mana usahanya sebagian besar terdampak pandemi COVID-19, baik dalam produksi maupun pemasaran.
"Ini juga sebagai upaya di lakukan pemerintah untuk membantu masyarakatnya yang terdampak COVID-19, bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya, di antaranya dengan memberikan berbagai macam bantuan," katanya, dalam laporan.
Dijelaskan dia, bantuan yang diserahkan yakni, penyerahan bantuan telepon genggam untuk 24 pelaku usaha, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebanyak 9.814 pelaku usaha senilai Rp23.253.000.000,-.
Baca juga: Hendro : Semangat Hari Koperasi ke-73, wujudkan ekonomi rakyat berdaulat
Bantuan BPUM disalurkan melalui Bank BRI sebanyak 6.095 pelaku usaha senilai Rp14.628.000.000,-, dan melalui Bank BNI sebanyak 3.719 pelaku usaha senilai Rp8.925.000.000,-.
Penyerahan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) kepada pekerja industri kecil menengah sebanyak 168 pekerja IKM, per orang menerima sebesar Rp. 100.000,- sehingga total senilai Rp16,8 juta.
Penyerahan Iuran BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 2.427 orang pekerja terdampak COVID-19, untuk perorang menerima Rp. 34.104,- total keseluruhan sebesar Rp. 82.770.408.
Serta, penyerahan baju pelatihan service AC yang di laksanakan Disnakerkop dan UKP HSS selama 10 hari dari tanggal 22 Oktober sampai dengan 6 Nopember 2020, yang di ikuti 16 orang peserta.
Baca juga: 19 orang wirausaha pemula HSS terima bantuan Kementerian Koperasi dan UKM
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan mengapresiasi Disnakerkop dan UKP HSS yang memberikan pendampingan penjualan secara online bagi penerima bantuan.
"Kami berpesan bagi para pelaku usaha agar jangan mengecewakan pembeli seperti dengan menjual barang secara online, melalui media sosial agar tampilannya sesuai dengan hasil produksi riilnya, produk yang dijual dengan promosi di media sosial harus sesuai dengan barang yang datang ke pembeli,” katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya bantuan ini, para pelaku usaha penerima bantuan usahanya dapat semakin berkembang dan perekonomiannya semakin meningkat dan kehidupannya pun bisa makin sejahtera.
Adapun untuk penyerahan bantuan ini secara simbolis oleh Bupati HSS didampingi Kepala Disnakerkop dan UKP HSS Hendro Martono, bertempat di halaman kantor dinas setempat.