Banjarmasin (ANTARA) - PT Pelindo III cabang Banjarmasin menyebar 10 fasilitas cuci tangan yang disumbang ke pemerintah kota Banjarmasin untuk penanganan COVID-19.
Ada 10 fasilitas cuci tangan diserahkan CEO Pelindo III Regional Kalimantan Boy Robyanto kepada Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Balaikota, Rabu.
Menurut Boy, sumbangan 10 fasilitas cuci tangan atau wastafel ini sebagai wujud perhatian pihaknya sebagai perusahaan milik negara untuk ikut melakukan pencegahan penyebaran virus COVID-19.
"Sesuai tagline kita, BUMN hadir untuk negeri," ujarnya.
Pihaknya menyerahkan kepada pemerintah kota untuk meletakkan fasilitas cuci tangan itu ditempat strategis.
Diungkapkan dia, bahwa pengadaan fasilitas cuci tangan yang disumbang ini diambil dari dana Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
"Jadi memang dana CSR kita kali ini difokuskan bagi penanganan COVID-19," paparnya.
Boy menyatakan, PT Pelindo akan selalu mendukung segala kegiatan pemerintahan daerah untuk melakukan percepatan penanganan COVID-19 ini, sehingga wabah ini secepatnya dapat berlalu.
"Bahkan kita doakan akan ada vaksinnya, moga juga orang yang terjangkit makin berkurang," tuturnya.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan bantuan fasilitas cuci tangan dari PT Pelindo ini sangat membantu bagi penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona di Banjarmasin sebagai wilayah yang sudah ditetapkan zona merah.
Karena sesuai anjuran pemerintah untuk mengatasi virus COVID-19 ini dengan menjaga kebersihan, yakni, rajin mencuci tangan pakai sabun.
Karenanya, kata Ibnu Sina, fasilitas cuci tangan dari PT Pelindo ini akan disebar di tempat-tempat umum, misalnya di pasar atau di trotoar yang mudah diakses masyarakat.
"Di tempat-tempat ini penting adanya fasilitas cuci tangan ini, agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona di tempat yang potensi itu," ujarnya.
Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin Marzuki mengungkapkan, selain PT Pelindo, ada beberapa perusahaan yang juga menyumbang fasilitas cuci tangan ini.
"Sudah ada 17 fasilitas cuci tangan yang kita terima hingga kini," ungkapnya.
Menurut dia, selain di wilayah pasar tradisional diletakkan, juga di sekitar Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah.
"Kita cari tempat yang strategis untuk meletakkannya, sehingga perawatannya juga bisa dilakukan dengan baik," katanya.