Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) berupaya melestarikan seni pantun Banjar terutama untuk menciptakan regenerasi penerus.
Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR di Banjarmasin, Rabu, menyampaikan, salah satu upaya dengan menggelar workshop berpantun Bahasa Banjar antar generasi.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin ingin menemui Menteri LH bahas TPAS Basirih
"Saya apresiasi banyak peserta muda yang mengikuti workshop yang bertema Menjaga wan melestarikan warisan budaya Banjar antar generasi ini," ujarnya.
Apalagi, ungkap dia, kegiatan ini menggaet sejumlah narasumber berpengalaman dengan latar belakang pekerja hingga pengamat seni di Banjarmasin.
Yamin menuturkan penting workshop ini sebagai pemantik bagi generasi muda agar dapat melestarikan warisan seni Bapantun Bahasa Banjar.
Menurut dia, seni pantun bukan sekadar bait irama yang bermakna, namun berisikan petuah dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita tahu seni pantun berbahasa Banjar ini menjadi warisan budaya lisan yang jadi tabiat dan entitas kita sebagai masyarakat Banjar untuk mengekspresikan perasaan maupun sebuah nasehat dan telah dilakukan dari generasi ke generasi," ucapnya.
Yamin mengakui kesenian Bapantun memang perlahan mulai ditinggalkan saat memasuki era digitalisasi.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin HM Yamin sampaikan pidato pertama di DPRD
Oleh karena itu, workshop ini, dia ingin mengajak anak muda khususnya di Kota Banjarmasin agar dapat menghidupkan kembali budaya Bapantun dengan konsep yang lebih kekinian dan kreatif.
"Kita ingin pelestarian warisan seni pantun ini tidak hilang begitu saja, apalagi anak-anak muda kita kerap lebih akrab dengan sosial media ketimbang seni karya seperti ini. Makanya kita ingin ini bisa dihidupkan kembali," tutur Yamin.
Adanya workshop ini, dia mengharapkan dapat memberikan kesan, pengalaman serta kesadaran anak muda untuk dapat menjaga maruah budaya seni pantun agar tak tergerus oleh zaman, di samping mendorong pemuda bisa menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Banjarmasin dapat mewujudkan Visi Banjarmasin Maju dan Sejahtera ke depan.
"Jadi saya kira ini adalah salah satu langkah konkrit yang diambil oleh Pemkot, karena kita tahu seni pantun ini perlu kita lestarikan dari generasi ke generasi, tujuannya agar pemuda-pemudi di Kota Banjarmasin tetap menjaga warisan budaya urang Banjar yang selalu suka seni pantun," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin imbau pasar Ramadhan kurangi sampah plastik