Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Muhammad Yamin HR memastikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di kotanya, yakni 2025-2029 selaras dengan pemerintah pusat.
Yamin di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan, selain mengakomodir visi dan misi pemerintahannya, yakni Banjarmasin maju sejahtera, pembangunan lima tahun ke depan juga harus serasi dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: 13 kloter calon haji Embarkasi Banjarmasin siap berangkat menuju tanah suci
"Tentunya juga dengan pemerintah provinsi," tuturnya.
Menurut Yamin, RPJMD 2025-2029 Kota Banjarmasin ini dimatangkan dengan digelarnya musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) agar selaras dengan RPJMN, RPJMD Provinsi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
"Ke depan, pembangunan harus berkesinambungan antara kota, provinsi dan pusat, sehingga apa yang ingin dicapai, bisa kita targetkan dengan sebaik baiknya," ujarnya.
Yamin menginginkan agar semua stakeholder dapat saling bahu membahu memberikan masukan dan aspirasi terhadap pembenahan tata kelola pembangunan kota.
Baca juga: Banjarmasin perlu bangun kebun binatang representatif untuk edukasi
"Pokok-pokok pikiran dan gagasan yang telah disampaikan di berbagai bidang mulai dari masalah sarana prasarana pendidikan, peningkatan SDM, sektor kesehatan, termasuk pelayanan terbaik bagi masyarakat, ini harus kita perhatikan semua," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarmasin Rikval Fachruri menyebutkan, arah kebijakan RPJMD 2025-2029 yang telah dituangkan dan dikaji bersama DPRD ini dapat menjadi atensi khusus bagi pemerintah kota.
"Masukan arah kebijakan bagi pemerintah daerah ini penting kami sampaikan untuk kemaslahatan bersama, jadi kami harap Pemkot bisa memberikan perhatian terhadap apa yang masih belum optimal, terutama dan utama soal isu lingkungan dan kesejahteraan warga," ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel Ariadi Noor menjelaskan, rumusan dokumen RPJMD Kota Banjarmasin 2025-2029 yang disepakati nantinya harus selaras dengan perencanaan RPJPD dan RPJMD Provinsi.
"Artinya sesuai arahan Pak Gubernur, poinnya kita ingin menjaga keselarasan dengan RPJPD yang telah selesai disusun, lalu kemudian sesuai RPJMD provinsi, yakni Kalsel bekerja menuju gerbang logistik Kalimantan, ini bisa kita turunkan ke Pemkot Banjarmasin," kata Ariadi.
Dia juga menekankan, revitalisasi pembangunan di kawasan Banjarbakula dengan Banjarmasin sebagai salah satu daerah penyangga tentu tak luput dari perhatian.
"Kita tahu Banjarmasin secara substansi merupakan bagian dari Banjarbakula, maka dari itu bagaimana konsep kota metropolitan Banjarbakula ini betul-betul kita kolaborasikan," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin apresiasi Bank Sampah Ceria hasilkan kerajinan