Banjarbaru (ANTARA) - Fraksi Partai Demokrat di DPRD Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mendorong pemerintah kota untuk mempercepat program yang telah disiapkan dalam penanggulangan masalah stunting.
"Kami mendorong komitmen Pemkot Banjarbaru untuk lebih mempercepat implementasi atas penanggulangan stunting," ujar juru bicara Partai Demokrat Muhammad Rizal Siregar di Kota Banjarbaru, Senin.
Baca juga: Demokrat tegas menangkan Lisa-Wartono di Banjarbaru
Menurut Rizal, dorongan fraksi itu telah disampaikan di rapat paripurna pandangan umum fraksi-fraksi atas rancangan peraturan daerah tentang pencegahan dan penanggulangan stunting, Selasa (3/12).
Rizal menyebutkan, fraksinya juga menyoroti anggaran yang memadai dan memastikan penanggulangan Stunting tidak hanya mendapatkan dana yang cukup tetapi pengelolaan harus transparan dan tepat sasaran.
"Kami minta Pemkot Banjarbaru memiliki data yang akurat disertai mekanisme evakuasi terhadap pelaksanaan program sehingga bisa memastikan hasil yang nyata dalam menurunkan stunting," ucapnya.
Dituturkan Rizal, Fraksi Demokrat juga mengingatkan pentingnya kerja sama pemkot, dunia usaha maupun masyarakat untuk mengatasi faktor penyebab terjadinya Stunting agar kasusnya bisa ditekan.
"Faktor-faktor penyebab Stunting seperti kemiskinan, sanitasi buruk dan kurangnya akses pelayanan kesehatan masyarakat harus dapat diatasi sehingga kasusnya tidak sampai terjadi," pesannya.
Dikatakan, pihaknya juga meminta Pemkot melakukan pendekatan berbasis masyarakat memberikan edukasi kepada orang tua, terutama ibu-ibu tentang gizi, kesehatan anak dan pola asuh yang baik.
Baca juga: Yamani-Juanda kuasai parlemen bentuk koalisi Tapin Maju tarung Pilkada
"Fraksi kami juga menyarankan agar dilakukannya penguatan intervensi spesifik seperti tambahan vitamin dan makanan tambahan lain serta sanitasi, air bersih dan pendidikan yang diutamakan," ujarnya.
Ditambahkan, Fraksi Partai Demokrat mendukung pembuatan Perda Percepatan Penanggulangan Stunting sehingga tidak ada lagi kasus gagal tumbuh pada anak-anak yang ditemukan di Kota Banjarbaru dan sekitarnya.
