Banjarbaru (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhammad Alpiya Rakhman mengharapkan Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Wali Kota (PSU Pilwali) Banjarbaru berjalan lancar dan aman.
"Kita harapkan PSU Pilwali Banjarbaru yang dijadwalkan 19 April 2025 berjalan lancar dan aman," ujar Alpiya Rakhman ketika dikonfirmasi, Jumat sesudah menghadiri pelantikan Penjabat (Pj) Wali Kota Banjarbaru tersebut.
Wakil rakyat dari Partai Gerindra tersebut sengaja menyoroti Pilwali Banjarbaru, karena menjadi perhatian publik, terutama warga masyarakat setempat yang menganggap pemilihan kepala daerah (Pilkada) "Kota Idaman" Banjarbaru lalu kurang adil.
Sementara Kota Banjarbaru kini menjadi ibukota provinsi sehingga sebagai barometer bagi daerah lainnya di Kalsel yang sekarang berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.
“Tanggal 19 April mendatang menjadi tantangan bagi Penjabat Wali Kota Banjarbaru yaitu pelaksanaan PSU. Semoga PSU nanti berjalan lancar dan aman,” ujar Alpiya Rakhman.
Senada dengan itu, Sekretaris DPRD Kalsel Muhammad Jaini juga berharap kepemimpinan Pj Wali Kota Banjarbaru dapat membawa stabilitas dan kemajuan bagi Kota Idaman tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Kalsel H Muhidin mengucapkan selamat kepada H. Subhan Noor Yaumil sebagai Pj Wali Kota Banjarbaru, dan menekankan pentingnya menjalankan amanah sesuai peraturan yang berlaku.
“Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan baik, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang melekat dalam jabatan,” ujar Muhidin.
Bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov), DPRD Kalsel berharap, kepemimpinan di Kota Banjarbaru tetap berjalan optimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat hingga terpilihnya Wali Kota definitif.
Sebagaimana Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam PSU Pilwali Banjarbaru pasangan calon Erna Lisa Halaby - Wartono melawan kotak kosong.