Hal itu diwujudkan melalui agenda pertemuan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarbaru membahas berbagai permasalahan yang dihadapi seiring status ibukota di Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: Warga Banjarbaru diajak bangun daerah lebih maju
Ketua DPRD Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera mengatakan, forum menjadi sarana membangun sinergi antara Forkompinda dan pemerintah termasuk masyarakat guna mengatasi permasalahan kota.
"Melalui forum yang diikuti seluruh unsur terkait baik forkopimda, juga pemerintah kota melalui pimpinan SKPD diharapkan lebih memperkuat sinergi sehingga permasalahan perkotaan teratasi," ujar Rizky.
Menurut Rizky, harapan itu sesuai tema pertemuan yang dihadiri Pj Wali Kota Subhan Nor Yaumil yakni "Sinergitas dalam permasalahan ketertiban dan keamanan lingkungan Banjarbaru sebagai Ibu Kota Kalsel".
Rizky menekankan, seluruh pihak bisa saling berbagi gagasan dan pengalaman dalam meningkatkan ketertiban dan keamanan di Kota Banjarbaru sehingga terwujud rasa aman, nyaman dan tenang.
Baca juga: DPRD Banjarbaru sahkan peraturan tata beracara BK
"Mengenai permasalahan lingkungan seiring pertumbuhan penduduk yang pesat, karena status ibukota maka harus diantisipasi permasalahan persampahan sehingga tidak jadi masalah pada kemudian hari," ucapnya.
Rizky mengatakan, permasalahan sampah menjadi pekerjaan rumah yang harus ditanggulangi bersama dan diantisipasi sejak dini sehingga tidak menjadi masalah besar yang sulit ditangani di masa depan.
"Kami minta seluruh pihak terkait di lingkup Pemkot Banjarbaru agar bersama-sama menangani sampah disamping masyarakat yang juga harus sadar, memilah dan memilih sampah sebelum dibuang," katanya.
Selain Pj Wali Kota bersama Pj Sekda Sirajoni serta kepala SKPD hingga camat yang hadir pada acara itu, juga hadir Wakapolres Banjarbaru Kompol Letjon, perwakilan Kodim 1006/Banjar dan perwakilan Kejari.
Baca juga: Sekretariat DPRD Banjarbaru siap terapkan sistem e-Katalog versi 6