Ketua Srikandi PLN UID Kalselteng Astri Rahma Wijayanti saat dikonfirmasi di Banjarbaru, Kamis, mengatakan Srikandi PLN UID Kalselteng mengedukasi perilaku dan budaya "Go Green" mengajarkan materi mengelola sampah yang baik dan benar dengan cara memilah sampah serta mendaur ulang menjadi barang yang bermanfaat bekerja sama dengan Bank Sampah Sekumpul.
Baca juga: PLN UID Kalselteng sukses amankan 33 lokasi "Nobar" dukung perjuangan Timnas U-23
Baca juga: PLN UID Kalselteng sukses amankan 33 lokasi "Nobar" dukung perjuangan Timnas U-23
Astri menuturkan kegiatan mengajar yang diikuti puluhan siswa dan siswi itu merupakan salah satu agenda rutin Srikandi PLN memperingati momen penting, seperti Hari Pendidikan Nasional dan lainnya.
"Srikandi PLN adalah gugus tugas yang dibentuk BUMN dan PLN untuk memberi manfaat bagi masyarakat melalui dukungan ilmu, tenaga dan keahlian mereka dan bertepatan peringatan Hardiknas, kami gelar Srikandi Mengajar," ujar Astri.
Astri menuturkan PLN tidak hanya mengurus kelistrikan, namun juga peduli terhadap lingkungan. Salah satunya membagi ilmu tentang pengelolaan sampah kepada para siswa dan siswi sekolah generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas kelak.
Dijelaskan Astri, pengelolaan sampah yang baik harus dimulai dari lingkungan rumah dengan cara dipilah berdasarkan jenisnya, jika organik bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos, dan anorganik dapat dikirim ke Bank Sampah untuk dikelola lebih lanjut.
Sebaliknya, pengelolaan yang tidak baik atau jika dibuang sembarangan ke lingkungan, merusak keindahan dan kenyamanan juga dapat menjadi media penularan penyakit melalui perantara hewan lalat, tikus, nyamuk dan lainnya.
Baca juga: Jakarta Electric PLN raih kemenangan perdana pada PLN Mobile Proliga 2024
"Mengelola sampah harus diajarkan dan ditanamkan sejak dini serta selalu diingatkan terus menerus. Kita tidak mau lingkungan menjadi rusak yang akan memicu berbagai macam penyakit akibat tumpukan sampah," ucap Astri.
Baca juga: Jakarta Electric PLN raih kemenangan perdana pada PLN Mobile Proliga 2024
"Mengelola sampah harus diajarkan dan ditanamkan sejak dini serta selalu diingatkan terus menerus. Kita tidak mau lingkungan menjadi rusak yang akan memicu berbagai macam penyakit akibat tumpukan sampah," ucap Astri.
Sementara itu, Guru sekaligus Direktur Ekstrakurikuler Bank Sampah Sekolah SMPN 1 Martapura Hadiannoor sangat mendukung dan mengapreasiasi kegiatan Srikandi Mengajar tersebut.
Baca juga: Peningkatan konsumsi listrik PLN selama Ramadhan dan Idul Fitri capai delapan persen
Baca juga: Peningkatan konsumsi listrik PLN selama Ramadhan dan Idul Fitri capai delapan persen
"Alhamdulillah, kami berterima kasih atas kegiatan Srikandi PLN mengajar dan Insya Allah sangat bermanfaat bagi anak-anak sekolah kami," ucap Hadiannoor.
Diharapkan, melalui kegiatan, siswa dan siswi menjadi lebih paham dan peduli dengan lingkungan, terutama dalam mengelola sampah di sekitar lingkungan mereka sendiri sehingga lebih bersih, sehat dan nyaman.
General Manager PT PLN (Persero) UID Kalselteng Muhammad Joharifin memberikan repson positif atas langkah Srikandi PLN dalam kegiatan mengajar yang tujuannya mulia tersebut.
"PLN tidak hanya mengurus listrik, namun juga memiliki misi menjaga lingkungan dan melalui Srikandi PLN UID Kalselteng yang memberikan pemahaman cara pengelolaan sampah yang baik dan bijak. Harapannya lingkungan menjadi lebih bersih dan lebih nyaman," kata Joharifin.