Dukung PEVS, PLN perkuat kolaborasi kembangkan kendaraan listrik
Minggu, 28 April 2024 17:14 WIB
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko (kedua dari kanan) didampingi Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti (paling kanan), Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Deswar Marpaung (kedua dari kiri) dan Sekretaris Jenderal Periklindo, Tenggono Chuandra (paling kiri) terkait penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 guna memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Banjarbaru (ANTARA) - PT PLN (Persero) mendukung penuh penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 guna memperkuat kolaborasi untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Diketahui, PLN untuk kali ketiga terlibat pada pameran khusus kendaraan listrik yang akan diselenggarakan mulai 30 April-5 Mei 2024 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko melalui keterangan tertulis dikutip Humas PLN UID Kalselteng di Banjarbaru, Ahad, menilai dukungan dan kontribusi berbagai mitra termasuk PLN penting pada PEVS 2024 guna mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Moeldoko berharap penyelenggaraan PEVS 2024 semakin memperluas pemahaman masyarakat tentang kendaraan listrik.
"Kita berharap penyelenggaraan PEVS bisa semakin memperlebar jangkauan edukasi, mempersempit gap dan memperluas pemahaman masyarakat tentang kendaraan listrik," ujar Moeldoko.
Menurut Moeldoko, jika dulu jangkauan hanya beberapa, tapi edukasi kepada publik semakin meningkat dengan baik dan diharapkan pemahaman masyarakat terhadap kendaraan listrik yang berdampak positif terhadap pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
"Kita lihat perkembangan dari PEVS, setidaknya ada beberapa yang bisa dilihat. PEVS telah menjadi ajang promosi, berapa banyak sekarang brand yang kita hadirkan di sini kurang lebih 82 brand sehingga perkembangan yang sungguh luar biasa," ucap Moeldoko.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mewakili Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menjelaskan dukungan penuh PLN terhadap ekosistem kendaraan listrik melalui penyediaan infrastruktur secara masif di Indonesia.
"Alhamdulillah, PLN berkolaborasi dengan mitra saat ini telah mengoperasikan setidaknya lebih dari 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 9.800 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 1.900 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU)," sebutnya.
Dikatakan Edy, ketersediaan infrastruktur EV ini sudah sangat mencukupi, di mana bisa dilihat pemudik EV tahun ini meningkat 5 kali lipat dari tahun sebelumnya sehingga mereka dapat mudik nyaman, tanpa masalah, tidak ada keluhan dan antrian menumpuk.
"Perseroan tahun ini juga akan mengembangkan sebanyak 2.000 unit SPKLU pada tiang listrik yang tersebar di seluruh Indonesia, baik ditanam pada tiang besi maupun yang ditempel pada tiang beton," lanjut Edi.
Ditambahkan Edy, Guna mengakselerasi penambahan infrastruktur EV di Indonesia, PLN juga membuka kemitraan dalam mengembangkan SPKLU dan SPBKLU dan melalui PEVS 2024 ini, perseroan terus menyosialisasikan kelebihan kendaraan listrik dibanding kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat.
"Hal itu, juga selaras agenda transisi energi yang dijalankan Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060. Kami juga terus bekerja sama dengan berbagai stakeholder seperti Periklindo mengedukasi masyarakat beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan," kata Edi.
Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung optimistis penyelenggaraan PEVS 2024 lebih meriah dari tahun sebelumnya dan berharap ajang PEVS dapat menjadi pelopor akselerasi kendaraan listrik di Indonesia.
"Kami berharap pameran dapat dimanfaatkan semua peserta sebagai ajang promosi, edukasi, dan pertemuan bisnis bagi pelaku industri kendaraan listrik untuk saling mendukung perkembangan industri. Semoga pameran, sukses dan meriah sehingga menghasilkan transaksi yang lebih lagi dari tahun lalu," kata Daswar.