"Saya minta agar semua pihak terlibat langsung dan memastikan keterlibatan masyarakat serta kelapangan tim dalam mempersiapkan segala potensi yang ada. Kita harus optimistis Kota Banjarmasin dapat meraih Adipura kembali pada tahun ini," uuja Ibu Sina di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin satukan tekad rebut kembali piala Adipura
Baca juga: Pemkot Banjarmasin satukan tekad rebut kembali piala Adipura
Dia pun mengecek langsung Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin untuk memastikan jajarannya bekerja lebih maksimal melakukan pengelolaan kebersihan dan lingkungan hidup.
Ibnu Sina mengatakan upaya ini harus dilakukan maksimal, sehingga penghargaan kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI ini kembali diraih.
Sebab, Kota Banjarmasin gagal meraih piala penghargaan itu dan hanya mendapatkan sertifikat Adipura pada 2023.
Padahal Kota Banjarmasin sejak 2015 hingga 2018 secara beruntun meraih penghargaan Adipura. Sebelum penganugerahan itu berhenti karena pandemi COVID-19.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin inginkan rebut kembali tropi adipura
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin inginkan rebut kembali tropi adipura
Ibnu Sina meminta juga agar kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah milik Pemkot Banjarmasin di Basirih, Banjarmasin Selatan yang memerlukan perbaikan.
Karena TPA yang luasnya sekitar 39 hektare diupayakan bisa ditambah 5 hektare lagi tahun ini sudah cukup penuh.
TPA Basirih ini juga sudah menyuplai gas metan untuk dimanfaatkan warga sekitar, yakni untuk menyalakan kompor masak.
Selain TPA, Ibnu Sina juga menginginkan kerawanan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) juga diperhatikan, sebab banyak warga yang belum taat membuang sampah pada wwaktuny, sehingga Pemkot Banjarmasin pun berupaya menghapus keberadaan TPS itu.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin ajak perusahaan salurkan TJSL untuk tangani sampah