Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah menggelar ‘Jelajah Cagar Budaya’ dalam rangka mempromosikan cagar budaya di Hulu Sungai Tengah melalui generasi muda.
Kepala Seksi Kesenian dan Kebudayaan Dinas Pendidikan HST, Masruswian mengatakan sebanyak 50 peserta dari pelajar tingkat SMA, SMK dan MA dan lima orang pendamping dari masing-masing sekolah mengikuti jelajah cagar budaya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Rabu.
“Mereka yang didampingi tim ahli cagar budaya Provinsi Kalsel dan budayawan HST diajak berkeliling menjelajahi cagar budaya yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah seperti Masjid Ash-Shulaha, Masjid Al A’la dan Masjid Keramat. Sebelum berkeliling para pelajar juga diberikan materi pengenalan singkat tentang topeng pusaka dan wayang kulit peninggalan Dalang Tulur,” katanya.
Masrus menambahkan kegiatan ini merupakan salah satu peran pemerintah, dalam mengenalkan generasi muda penerus bangsa dan masyarakat akan pentingnya pelestarian cagar budaya.
“Kegiatan ini bisa menjadi media dalam mempromosikan, melestarikan dan memperkuat identitas budaya, sehingga semakin meningkat pemahaman tidak hanya pada generasi muda, namun hingga masyarakat luas,”tuturnya.
Siswa kelas X SMK Negeri 2 Barabai, Okta mengungkapkan jelajah cagar budaya ini sangat bermanfaat. Para peserta diajak berkeliling mengenal sejarah cagar budaya.
“Awalnya saya kurang begitu tahu tentang wawasan sejarah serta cagar budaya yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini. Setelah mengikuti kegiatan ternyata di daerah ini begitu banyak cagar budaya dan sejarah-sejarahnya yang sangat penting diketahui dan dijaga kelestariannya,”ungkapnya.