Balangan (ANTARA) - Keluarga Besar Wirawati Catur Panca Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan melaksanakan kunjungan ke situs cagar budaya Rumah Batu di Desa Muara Ninian, Kecamatan Juai.
Sekretaris Wirawati Catur Panca Kabupaten Balangan Hasmiati, mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan menjaga warisan nenek moyang.
Baca juga: 18 museum dan 34 cagar budaya nasional resmi menjadi satu badan
“Rumah Batu ini harus terus dilestarikan karena memiliki nilai budaya yang sangat bagus, kami juga bersilaturahmi dengan warga setempat,” kata Hasmiati di Balangan, Jumat.
Hasmiati berharap cagar budaya yang ada di Kabupaten Balangan, khususnya Rumah Batu ini dapat terus dilestarikan oleh pemerintah dan pihak terkait lainnya agar memudahkan pewarisnya untuk merawat cagar budaya tersebut.
Hasmiati juga berharap kepada pemerintah daerah untuk benar-benar menaruh perhatian terhadap cagar budaya ini, karena mengingat usia cagar budaya ini sudah mencapai 100 tahun.
Selain mengunjungi Rumah Batu di Kecamatan Juai, rombongan Wirawati Catur Panca juga menyempatkan mengunjungi Rumah Adat Banjar di Desa Tarangan, Kecamatan Paringin Selatan.
Kemudian Keluarga Besar Wirawati Catur Panca Balangan menyerahkan kenang-kenangan kepada pewaris rumah sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pelestarian budaya lokal.
Diketahui Rumah Batu tersebut dibangun pada tahun 1926, yang merupakan salah satu rumah bersejarah di Balangan dengan gaya arsitektur Eropa yang berbeda dari rumah Banjar pada umumnya.
Baca juga: Wali Kota Aditya tekankan cagar budaya tersisa dilindungi perda
Rumah ini tidak hanya menjadi simbol kemewahan pada zamannya, tetapi juga menjadi saksi sejarah yang bertahan hingga usia hampir 100 tahun.
Wirawati Catur Panca Balangan kunjungi cagar budaya Rumah Batu
Jumat, 29 November 2024 6:32 WIB
Rumah Batu ini harus terus dilestarikan karena memiliki nilai budaya yang sangat bagus, kami juga bersilaturahmi dengan warga setempat