Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Bagian Ekonomi Pembangunan menggelar ekspose rencana pembangunan belanja tidak terduga (BTT) oleh Organisasi Perangkat Daerah, di Aula Ramu Setda Pemkab HSS.
Kegiatan dalam upaya pengendalian inflasi di daerah pasca penyesuaian harga BBM di HSS tersebut dibuka Wakil Bupati (Wabup) Syamsuri Arsyad yang sekaligus menyampaikan paparan tentang arahan Presiden RI Joko Widodo.
"Ada tiga poin pengarahan presiden untuk pengendalian inflasi, yakni tindak lanjut aksi afirmasi bangga buatan Indonesia menggunakan e-katalog, jangan berwisata keluar negeri, dan penyasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem," kata wabup, Rabu (5/10) lalu.
Baca juga: Bupati HSS hadiri ekspose pembukaan dan penutupan Porprov XI Kalsel
Dijelaskan dia, presiden mengharapkan agar pemerintah daerah tidak ragu-ragu bekerja, dan meminta masing-masing kepala daerah untuk menggunakan dana transfer umum, dan dana tidak terduga untuk menekan inflasi.
Ia juga menyampaikan penekanan presiden untuk meminta jajarannya kerja bersama dalam mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di tanah air. Pemerintah menargetkan kemiskinan nol persen pada tahun 2024.
“Pusat dan daerah bareng-bareng menuju ke sasaran yang kita tuju, lingkungannya digarap, air bersihnya digarap, bareng-bareng, urusan income atau pendapatan semuanya digarap bareng-bareng,” katanya, mengutip arahan dari presiden.
Baca juga: Pemkab HSS kembali salurkan bantuan program bedah rumah
Ia berharap dengan apa yang disampaikan hari ini bisa menjadi gambaran bagi semua pihak yang terlibat, agar bekerja di lapangan sesuai dengan apa yang ditekankan presiden.
Ditambahkan dia, supaya bekerja saja tanpa ada keraguan dan ketakutan, dengan tetap para format dan kerangka yang telah ditentukan dalam melaksanakannya, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Wabup hadiri ekspose rencana BTT, sampaikan arahan presiden
Kamis, 6 Oktober 2022 20:39 WIB
Pusat dan daerah bareng-bareng menuju ke sasaran yang kita tuju, lingkungannya digarap, air bersihnya digarap, bareng-bareng, urusan income atau pendapatan semuanya digarap bareng-bareng,