Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar aksi bergizi di Lapangan Datu Durabo, Kecamatan Kalumpang, yang diikuti 300 pelajar dari tingkat SLTP dan SLTA di Kecamatan Kalumpang dan Simpur.
"Kegiatan kita ini menyasar remaja putri sebagai langkah strategis dalam mencegah anemia dan stunting sejak usia dini, mengingat pentingnya peran remaja putri dalam menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting," dan dibuka Bupati HSS H Syafruddn Noor dalam sambutan, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, Jumat.
Dijelaskan bupati, dari aksi dan berkumpul bersama ditujukan untuk memberikan arahan kepada anak-anak remaja putri bahwa untuk mencegah anemia, mereka harus rutin mengonsumsi tablet tambah darah setiap hari Selasa di sekolah.
Baca juga: Pemkab HSS bahas usulan DAK fisik bidang kesehatan tahun anggaran 2026
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan pentingnya konsumsi makanan bergizi, baik dari sumber hewani maupun nabati, serta menganjurkan mereka untuk aktif bergerak dan berolahraga.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan program serentak yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas se-HSS, sebagai upaya nyata membudayakan konsumsi tablet tambah darah secara teratur setiap hari Selasa di sekolah.
“Secara nasional, angka penderita anemia mencapai 38 persen dari total penduduk. Di Kabupaten HSS, angkanya sekitar 20 persen," beber bupati.
Pihaknya pun berharap dengan adanya kegiatan aksi bergizi yang rutin dan berkelanjutan, maka angka penderita anemia di Kabupaten HSS dapat terus menurun.
Baca juga: Sekda HSS lepas sembilan dokter intership selesai tugas
Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan seluruh remaja putri di jenjang SLTP dan SLTA mendapatkan intervensi gizi spesifik melalui konsumsi tablet tambah darah yang konsisten.
Serta, aksi bergizi diharapkan mampu mempererat sinergi lintas sektor, dan meningkatkan peran aktif sekolah dalam menjaga kesehatan siswinya.
Turut hadir, Ketua TP PKK HSS Hj Tata Syafrudin Noor, Sekretaris Daerah H Muhammad Noor, para kepala OPD dan camat.