Kegiatan secara resmi dibuka Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong Herwandi di aula dinas diikuti peserta perwakilan dari PKBM, perpustakaan desa, dan komunitas literasi mandiri.
"Kami mengapresiasi sekaligus menyambut baik kegiatan karena sangat baik untuk makin menambah pengetahuan penggerak literasi yang ada di Kabupaten Tabalong," ujar Herwandi di sela kegiatan.
Menurut Herwandi, pihaknya juga berterima kasih kepada Balai Bahasa karena telah memilih Tabalong sebagai salah satu tempat pelaksanaan literasi dan ke depan diharapkan bisa dilaksanakan lagi.
Kasubbag Umum Balai Bahasa Kalsel Mangara Siagian mengatakan, salah satu tujuan adalah menambah wawasan maupun pengetahuan para pegiat komunitas penggerak literasi menyusun program komunitas literasi yang kreatif.
"Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Pemutakhiran Profil Komunitas Penggerak Literasi akhir Maret lalu dan pertama dari 3 kegiatan sejenis yang akan digelar di kabupaten lain di Kalsel yakni Hulu Sungai Utara dan Tanah Laut," ucapnya.
Narasumber kegiatan, Musdalipah yang merupakan Koordinator KKLP Literasi Balai Bahasa Kalsel dengan jumlah peserta 30 orang perwakilan dari PKBM, perpustakaan desa, dan komunitas literasi mandiri.
Sementara, 3 materi disampaikan narasumber mengenai pengenalan literasi tentang pengetahuan gerakan literasi nasional dan enam literasi dasar, program kreatif komunitas, literasi dan literasi inklusi sosial.
Sementara itu, Musdalipah melalui materi program kreatif komunitas literasi, berbagi pengetahuan tentang berbagai hal yang dapat dilakukan dalam menyusun program literasi di komunitas masing-masing.
"Hari pertama dan kedua disajikan kegiatan pemberdayaan/pelibatan masyarakat dalam komunitas literasi untuk meningkatkan pemasukan/penghasilan ekonomi keluarga dan peserta semangat sekali," kata dia.
Seluruh peserta semangat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dan peserta merasa terinspirasi dan termotivasi menggiatkan budaya literasi masyarakat pembahasan materi literasi inklusi sosial.
Selain menerima materi, peserta juga menyelesaikan tugas praktik yang diberikan narasumber. Dua peserta mewakili TBM Misbahul Wathan (Kecamatan Pugaan) dan Rihal Official (Kecamatan Tanjung).