Barabai (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI lakukan penilaian dan evaluasi Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis (29/6).
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten HST Farida Apriana mengatakan, Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) telah memasuki tahap Verifikasi Lapangan (VL) dari tim penilai.
Sebelum melakukan penilaian, Tim Verifikasi KLA terlebih dahulu melakukan Swab Antigen sebagai syarat tahapan verifikasi, dilanjutkan pertemuan dengan Wakil Bupati HST H Mansyah Sabri.
Farida mengungkapkan, dalam penilaian mandiri, HST mendapatkan nilai sebesar 810,89 dari 1000 nilai maksimal dan berdasarkan nilai mandiri dan Verifikasi Administrasi (VA), HST melangkah ke sesi berikutnya, yaitu Verifikasi Lapangan (VL) untuk mengetahui kondisi aktual.
Tim Kementerian maupun pendampingan dari Provinsi Kalsel akan memulai kunjungan yang pertama ke sekolah ramah anak di MTsN 2 HST, dilanjutkan ke Pusat Kreativitas Anak Sanggar Seni Adipati Jenaka (Kapar), kemudian ke Desa Banua Rantau yang mewakili desa ramah anak.
Selain itu, tim juga meninjau Puskesmas ramah anak yaitu Puskesmas Birayang, lanjut ke Kecamatan layak anak dalam hal ini Kecamatan Batang alai Selatan yang akan dikolaborasikan dengan gerakan perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat Desa Wawai.
Dilanjutkan lagi ke Unit Perlindungan Perempuan Anak di Polres HST, selepas itu barulah visitasi ke Poli Anak di Rumah Sakit H Damanhuri Barabai dan ruang bermain ramah anak yang salah satunya Taman Dwi Warna Barabai.
"Di lapangan Dwi Warna kita punya poin plus yaitu mempunyai sudut lapak seni sebagai wadah untuk mengakomodir Pusat Kreativitas Anak dimana nanti di sini akan ada latihan Karawitan dari Sanggar Seni Adipati Jenaka, sebagai wujud kepedulian daerah untuk memberikan ruang kepada anak melakukan kreatifitasnya," kata Farida.
Ia berharap di tahun 2021 ini Kabupaten HST bisa meraih predikat Kabupaten Layak Anak.
Baca juga: HST unggulkan Cabor Atletik, Taekwondo dan Gulat pada POPDA 2021
Baca juga: Penanganan banjir di HST terkesan lamban
Baca juga: Berikut lima tujuan pembangunan Pemerintahan Aulia-Mansyah