Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dinobatkan jadi kabupaten layak anak usai menerima penghargaan daerah peduli anak dari salah satu stasiun televisi nasional yang bekerja sama dengan pemerintah pusat.
“Penghargaan ini adalah pemacu semangat agar ke depan lebih bekerja keras lagi dalam memberikan perhatian kepada anak-anak,” kata Wakil Bupati HST Mansyah Sabri di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.
Dia menjelaskan untuk menjadikan suatu daerah menjadi kabupaten/kota layak anak, tentunya harus melibatkan seluruh mitra terkait yang ada di daerah.
“Yang lebih penting adalah melibatkan masyarakat agar ikut berpartisipasi, apapun program pemerintah haruslah mendapatkan dukungan dari masyarakat agar mudah tercapai,” ucapnya.
Mansyah menyampaikan apresiasi tinggi bagi seluruh pihak yang ikut berpartisipasi sehingga Kabupaten HST mendapatkan apresiasi daerah peduli anak, dan patut berbangga karena tidak semua kabupaten menerima penghargaan ini.
Penghargaan diterima di Jakarta pada Rabu (11/9) pada puncak hari ulang tahun salah satu stasiun televisi nasional yang dihadiri beberapa tokoh penting, yakni mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Budiono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
Pada kesempatan itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan penghargaan ini merupakan kolaborasi pemerintah pusat dengan media nasional untuk memberikan penilaian kepada pemerintah daerah terkait daerah peduli layak anak.
Dia menjelaskan peran media cukup penting sehingga Kemendagri menggandeng media untuk memberikan penilaian kepada daerah melalui riset dan penelitian.
Tito berharap dengan adanya penghargaan berbagai kategori ini, semoga dapat memotivasi kepala daerah untuk lebih meningkatkan elektabilitas dan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya ucapkan selamat kepada daerah yang mendapat penghargaan, semoga bisa memotivasi kepala daerah lainnya,” ujar Mendagri.