Banjarmasin (ANTARA) - Pengacara kondang di Kalimantan Selatan Dr H Fauzan Ramon mengaku terpanggil untuk memajukan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), sehingga dia memutuskan maju bertarung dalam pemilihan Ketua Peradi Kota Banjarmasin yang dihelat pertengahan April 2020 mendatang.
"Bismillah atas dorongan teman-teman saya siap maju di pemilihan pada Musyawarah Daerah (Musda) Peradi Banjarmasin tahun ini," kata dia di Banjarmasin, Minggu.
Optimisme Fauzan pun semakin besar seiring dukungan yang terus mengalir agar dia menakhodai Peradi di Kota Seribu Sungai. Bahkan, dia mengklaim 100 lebih suara pemilih sudah bulat memberikan dukungan dalam bentuk tertulis.
Diakui Fauzan, organsiasi Peradi di lingkup Kota Banjarmasin khususnya, selama ini tidak banyak membantu anggota sesuai fungsinya. Ironisnya, organisasi tersebut terkesan hanya diam, sehingga banyak orang yang tidak tahu dimana kantor Peradi dan siapa ketua dan apa fungsinya.
Untuk itu, tambah Fauzan, jika dia terpilih maka kalangan pengacara muda generasi milenial akan lebih mengenal Peradi, sehingga keberadaan organisasi profesi advokat yang sah di Indonesia tersebut dapat semakin berkembang maju.
"Jangan sampai ada benturan antara pengacara satu dengan lainnya. Semua harus saling menghormati, yang tua menyayangi yang muda, sementara yang muda harus menghormati yang tua. Kalau perlu yang tidak dapat perkara diberi perkara. Ini juga salah satu visi misi saya," pungkas alumni S1 dan S2 Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat dan S3 Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag) Surabaya itu.
Peradi merupakan salah satu organisasi profesi advokat yang sah di Indonesia dan menjadi wadah profesi Advokat yang bebas dan mandiri yang dibentuk sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2003 tentang Advokat.
Ketua Umum Peradi periode 2020-2025 dipegang Juniver Girsang yang terpilih dalam Munas ke-III Peradi di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada 29 Februari 2020 dengan menyisihkan kandidat lainnya Patra M Zen dengan suara 84 persen.