Makassar (ANTARA) - Pakar ekonomi Universitas Hasanuddin Prof Marzuki Dea mengakui galeri investasi yang tersebar di puluhan kampus di Makassar sukses mendongkrak pertumbuhan pasar modal di Sulawesi Selatan.
Prof Marzuki Dea mengatakan keberadaan galeri investasi membuat mahasiswa semakin akrab dengan pasar modal dan bahkan mulai menjadikannya sebagai gaya hidup.
Baca juga: IHSG, (setidaknya) tetap tumbuh
"Untuk pertumbuhan pasar modal memang begitu positif. Tentu ada peran mahasiswa dan galeri investasi yang sudah tersebar di sejumlah kampus termasuk di kampus saya (Nitro)," katanya pada acara serah terima jabatan Kepala OJK 6 Sulampua dan Pertemuan Tahunan di Makassar, Senin.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 6 Sulampua, jumlah investor di Sulawesi Selatan sudah mencapai 49.338 investor, tumbuh sangat tinggi 77,36 persen dengan nilai transaksi mencapai Rp11,56 triliun.
Hal ini tidak lepas dari koordinasi dan sosialisasi yang intensif bersama Bursa Efek Indonesia dan seluruh perusahaan sekuritas di Sulawesi Selatan untuk terus mengkampanyekan program berinvestasi di pasar modal, termasuk kepada para mahasiswa melalui Galeri Investasi yang saat ini sudah berjumlah 13 galeri yang
tersebar di kampus-kampus dan kafe, serta kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Sulsel cukup mengagumkan dengan puluhan triliun rupiah yang berputar di pasar modal. Ini tentu tidak lepas dari lembaga-lembaga pendidikan termasuk kampus," ujarnya.
Baca juga: IHSG dibuka melemah seiring menantangnya sentimen global
Galeri investasi dongkrak pertumbuhan pasar modal Sulsel
Senin, 3 Februari 2020 20:37 WIB