Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta pada Senin pagi dibuka melemah seiring menantangnya sentimen global.
IHSG dibuka melemah 7,51 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.307,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 2,02 poin atau 0,2 persen menjadi 1.003,05.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin, mengatakan menantangnya sentimen global berpeluang untuk memperberat laju IHSG ke zona hijau.
"Di sisi lain, investor masih wait and-see terhadap data ekonomi penting seperti neraca dagang Indonesia, GDP AS, dan pengumuman sidang Mahkamah Konstitusi di akhir pekan ini, selain perkembangan China-AS," ujar Alfiansyah.
Global tengah mencermati situasi di Teluk Persia setelah Iran menembak jatuh drone AS. New York Times melaporkan Presiden Donald Trump sempat memberi perintah untuk menyerang militer Iran, sebelum akhirnya dibatalkan di detik-detik terakhir.
Ketegangan di Iran menambah beban perekonomian global yang juga diberatkan dengan situasi perang dagang AS-China, karena memanasnya AS-Iran berpeluang menaikkan harga minyak, meskipun saat ini terjadi pelambatan global.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 18,15 poin (0,09 persen) ke 21.276,79, Indeks Hang Seng menguat 28,01 poin atau 0,1 persen ke 28.501,72, dan Indeks Straits Times melemah 11,93 poin (0,36 persen) ke posisi 3.309,47.
IHSG dibuka melemah seiring menantangnya sentimen global
Senin, 24 Juni 2019 10:16 WIB