• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Senin, 19 Mei 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Kalsel gencarkan "story telling" promosi potensi parekraf di Batola

      Kalsel gencarkan "story telling" promosi potensi parekraf di Batola

      Kamis, 15 Mei 2025 17:30

      Pemprov Kalsel: Pemulihan Sungai Veteran jangan rusak lingkungan

      Pemprov Kalsel: Pemulihan Sungai Veteran jangan rusak lingkungan

      Rabu, 14 Mei 2025 16:20

      Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

      Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

      Selasa, 13 Mei 2025 20:05

      Dispar Kalsel susun pola paket perjalanan wisata Bali-Kalsel

      Dispar Kalsel susun pola paket perjalanan wisata Bali-Kalsel

      Selasa, 29 April 2025 13:27

      Komisi VII DPR upayakan pembentukan lembaga pariwisata mandiri

      Komisi VII DPR upayakan pembentukan lembaga pariwisata mandiri

      Kamis, 24 April 2025 19:55

  • Nasional
    • Tujuh motor tertemper KA Malioboro Ekspres, empat tewas

      Tujuh motor tertemper KA Malioboro Ekspres, empat tewas

      Senin, 19 Mei 2025 21:56

      Longsor terjang pemukiman di lereng Wilis, 6 warga hilang tertimbun

      Longsor terjang pemukiman di lereng Wilis, 6 warga hilang tertimbun

      Senin, 19 Mei 2025 21:30

      Israel serang RS Indonesia, semua fasilitas medis Gaza Utara lumpuh

      Israel serang RS Indonesia, semua fasilitas medis Gaza Utara lumpuh

      Senin, 19 Mei 2025 16:12

      Emas Antam melesat Rp23.000 jadi Rp1,894 juta/gram

      Emas Antam melesat Rp23.000 jadi Rp1,894 juta/gram

      Senin, 19 Mei 2025 11:22

      Rupiah Senin melemah jadi Rp16.481 per dolar AS

      Rupiah Senin melemah jadi Rp16.481 per dolar AS

      Senin, 19 Mei 2025 11:13

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Adaro Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • IBL 2025 - Satria Muda putus kemenangan beruntun Dewa United

        IBL 2025 - Satria Muda putus kemenangan beruntun Dewa United

        Senin, 19 Mei 2025 5:55

        IBL 2025 - Abraham Wenas bawa Kesatria kalahkan Borneo 85-83

        IBL 2025 - Abraham Wenas bawa Kesatria kalahkan Borneo 85-83

        Senin, 19 Mei 2025 5:48

        IBL 2025 - Rajawali Medan kalah 59-92 lawan Pelita Jaya

        IBL 2025 - Rajawali Medan kalah 59-92 lawan Pelita Jaya

        Senin, 19 Mei 2025 5:37

        Liga 1 - Semen Padang, PSS Sleman dan Barito Putera berusaha hindari degradasi

        Liga 1 - Semen Padang, PSS Sleman dan Barito Putera berusaha hindari degradasi

        Senin, 19 Mei 2025 5:24

        Liga 1 - Borneo FC kontra Persebaya seri 1-1

        Liga 1 - Borneo FC kontra Persebaya seri 1-1

        Senin, 19 Mei 2025 5:13

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        ULM dirikan Laboratorium Terpadu pusat pengujian bereputasi nasional

        ULM dirikan Laboratorium Terpadu pusat pengujian bereputasi nasional

        Senin, 19 Mei 2025 17:14

        ULM ikuti arahan Kemdiktisaintek menuju ranking 1.500 dunia

        ULM ikuti arahan Kemdiktisaintek menuju ranking 1.500 dunia

        Minggu, 18 Mei 2025 16:11

        ULM jadi kampus hijau unggulan dari Kalimantan

        ULM jadi kampus hijau unggulan dari Kalimantan

        Jumat, 16 Mei 2025 22:48

        ULM cetak 88 dokter baru dan 27 dokter spesialis lulusan akreditasi Unggul

        ULM cetak 88 dokter baru dan 27 dokter spesialis lulusan akreditasi Unggul

        Jumat, 16 Mei 2025 14:03

        Peneliti Poliban presentasikan teknologi deteksi jenis kelamin itik Alabio di SAINTROP 2025

        Peneliti Poliban presentasikan teknologi deteksi jenis kelamin itik Alabio di SAINTROP 2025

        Sabtu, 10 Mei 2025 16:16

        Mahasiswi Poliban hidupkan Bapandung Banjar

        Mahasiswi Poliban hidupkan Bapandung Banjar

        Jumat, 9 Mei 2025 23:51

        Poliban deteksi tingkat pencemaran air lindi TPAS Basirih

        Poliban deteksi tingkat pencemaran air lindi TPAS Basirih

        Kamis, 1 Mei 2025 13:31

        Poliban gandeng KPID agar mahasiswa cerdas gunakan media sosial

        Poliban gandeng KPID agar mahasiswa cerdas gunakan media sosial

        Kamis, 24 April 2025 21:38

    • English News
      • East Kalimantan resident allegedly attacked by crocodile while fishing in Kotabaru

        East Kalimantan resident allegedly attacked by crocodile while fishing in Kotabaru

        Senin, 19 Mei 2025 16:02

        Kotabaru Regent develops vaname and tiger shrimp potential

        Kotabaru Regent develops vaname and tiger shrimp potential

        Senin, 19 Mei 2025 13:30

        Kotabaru govt supports free cataract surgery

        Kotabaru govt supports free cataract surgery

        Minggu, 18 Mei 2025 5:29

        Kotabaru's Library builds children's character through storytelling

        Kotabaru's Library builds children's character through storytelling

        Minggu, 18 Mei 2025 5:20

        Bang Arul committed to strengthening governance through integrated SPIP

        Bang Arul committed to strengthening governance through integrated SPIP

        Sabtu, 17 Mei 2025 5:15

    • Infografik
    • Foto
      • Pimpinan DPRD dukung Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e di Pagatan

        Pimpinan DPRD dukung Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e di Pagatan

        Senin, 19 Mei 2025 18:28

        Ketua DPRD Banjarbaru sambut kedatangan Menteri UMKM

        Ketua DPRD Banjarbaru sambut kedatangan Menteri UMKM

        Kamis, 15 Mei 2025 21:09

        Bupati Tanah Bumbu kirim 167 atlet pada POPDA Kalsel

        Bupati Tanah Bumbu kirim 167 atlet pada POPDA Kalsel

        Rabu, 14 Mei 2025 7:31

        Bang Arul pimpin rapat efisiensi anggaran

        Bang Arul pimpin rapat efisiensi anggaran

        Selasa, 13 Mei 2025 6:54

        Keberangkatan Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin

        Keberangkatan Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin

        Senin, 5 Mei 2025 19:13

    • Video
      • Kalsel siapkan 25 ribuan sapi, pastikan stok hewan kurban aman

        Kalsel siapkan 25 ribuan sapi, pastikan stok hewan kurban aman

        Kamis, 15 Mei 2025 22:50

        Menteri UMKM hadiri sidang kasus Toko Mama Khas Banjar

        Menteri UMKM hadiri sidang kasus Toko Mama Khas Banjar

        Rabu, 14 Mei 2025 20:25

        Wali Kota Banjarmasin perintahkan perbaikan Taman Satwa Jahri Saleh

        Wali Kota Banjarmasin perintahkan perbaikan Taman Satwa Jahri Saleh

        Selasa, 13 Mei 2025 19:37

        Polda Kalsel tangkap 135 pelaku premanisme pada Operasi Sikat Intan

        Polda Kalsel tangkap 135 pelaku premanisme pada Operasi Sikat Intan

        Jumat, 9 Mei 2025 22:04

        Progres revitalisasi Sungai Veteran Banjarmasin capai 25 persen

        Progres revitalisasi Sungai Veteran Banjarmasin capai 25 persen

        Kamis, 8 Mei 2025 20:19

    Pulau Kalimantan Kaya Kehidupan Amfibi

    Sabtu, 7 Oktober 2017 12:54 WIB

    Pulau Kalimantan Kaya Kehidupan Amfibi

    Amfibi adalah salah satu ciptaan penuh keajaiban yang mengisi ke khasan Kalimantan. Selain nilai endemisitas pada kelompok, mamalia, burung dan fauna invertebrata, Kalimantan juga mempunyai jumlah Amfibi yang cukup banyak bahkan mempunyai ke khasan t

    Amfibi adalah salah satu ciptaan penuh keajaiban yang mengisi ke khasan Kalimantan. Selain nilai endemisitas pada kelompok, mamalia, burung dan fauna invertebrata, Kalimantan juga mempunyai jumlah Amfibi yang cukup banyak bahkan mempunyai ke khasan t

    Banjarmasin,(Antaranews Kalsel)
    Berbicara tentang Pulau Kalimantan tidak akan ada habisnya. Salah satu pulau terbesar di dunia, pulau yang mempunyai ekoregion tersendiri karena diapit oleh dua benua dan dua samudra, pulau yang langsung berada dibawah garis katulistiwa.
    Sehingga menempatkan pulau ini pada suatu keadaan iklimatis dan geografis yang khas. Lantai hutannya selalu basah, mempunyai banyak tipe vegetasi dan bahkan eksosistem, dari dataran rendah lahan basah hingga padang tundra diketinggian tempat jauh dari permukaan laut.
    Dari tanah yang kaya hingga tanah yang miskin hara. Semua keadaan tersebut mengharuskan flora-fauna yang ada terspesialiasi dan berakhir pada jalur evolusi yang rumit, hingga terbentukklah spesies-spesies yang ada hingga saat ini yang sering dijuluki dengan “Keajaiban penciptaan.”
    Amfibi adalah salah satu ciptaan penuh keajaiban yang mengisi ke khasan Kalimantan. Selain nilai endemisitas pada kelompok, mamalia, burung dan fauna invertebrata, Kalimantan juga mempunyai jumlah Amfibi yang cukup banyak bahkan mempunyai ke khasan tersendiri.
    Hingga tahun 2005 peneliti beranggapan bahwa di Tanah Kalimantan setidaknya terdapat 184 jenis katak dan kodok. Dengan kemajuan tekhnologi pada bidang genetika memungkinkan ditemukannya spesies baru yang semakin memperkaya jumlah dan keragaman amfibi tersebut.
    Peneliti hewan melata Biodiversitas Indonesia Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Zainudin kepada ANTARA di Banjarmasin, Sabtu mengemukan itu seraya menyebutkan dari keanekaragaman amfibi di Indonesia penduduki peringkat delapan di dunia bahkan keanekaragaman amfibi Indonesia menduduki peringkat kedua di Asia setelah China.
    Sedangkan di tingkat Asia Tenggara Indonesia menduduki urutan pertama sebagai negara dengan keanekaragaman amfibi tertinggi.
    Di dunia dikenal tiga bangsa yang termasuk ke dalam kelas amfibi ini, yaitu Bangsa sesilia (amfibi yang bentuknya serupa cacing), caudata (salamander), dan anura (yang kita kenal sebagai katak dan kodok).
    Amfibi yang umum hidup di Indonesia adalah amfibi dari kelas anura dan sesilia, namun amfibi dari kelas sesilia ini sulit untuk ditemukan karena kebiasaannya yang hidup dalam tanah.
    Amfibi memegang peranan penting bagi kelangsungan ekosistem di Indonesia, karena mereka adalah makhluk yang sangat sensitif terhadap baik dan burungnya lingkungan yang menjadi habitatnya.
    "Mereka sangat baik untuk dijadikan indikator perubahan lingkungan, terlebih lingkungan perairan, amfibi adalah kelompok hewan yang sangat sensitif" ujar Zainudin di kantronya.
    Dalam penjelasannya lebih lanjut mengenai amfibi disebutkan amfibi mempunyai beberapa peranan penting yang terkait langsung dengan kelangsungan suatu ekosistem, dinataranya indikator sehatnya suatu lingkungan hidup
    Perubahan lingkungan sangat berdampak pada kehidupan amfibi, terlebih lingkungan perairan.
    Hal ini erat kaitannya dengan siklus hidup amfibi. Amfibi mempunyai siklus hidup di air dan didarat, sehingga sering disebut hewan yang hidup di dua alam. Telur yang telah dibuahi akan menetas menjadi berudu yang tumbuh dan berkembang pada habitat perairan, selama diperairan amfibi seperti katak dan kodok akan mengalami metamorfosis sempurna untuk mencapai tahap dewasa.
    Apabila kondisi lingkungan kurang baik, kemungkinan terhambatnya metamorfosis akan semakin tinggi. Sehingga bisa saja berudu katak atau kodok mati sebelum mencapai tahap dewasa.
    Isu terbaru adalah bermunculannya BD atau Batrachochytrium dendrobatidis adalah spesies fungus atau jamur mikroskopis yang dapat menyebabkan sitridiomikosis pada amfibi.
    Seperti yang diketahui amfibi bernapas dengan memanfaatkan tiga organ pada tubuhnya yaitu paru-paru, kulit yang basah, dan selaput pada rongga mulut, BD akan menyebabkan kulit amfibi sperti gejala terbakar.
    Amfibi yang terinfeksi BD akan mati karena terganggunya sistem pernapasan mereka. Banyak jenis amfibi kita di dunia yang terancam kepunahan oleh organisme ini. BD berkembang dengan sangat baik pada lingkungan yang tidak sehat” Jelas Zainudin.
    Kontroler hama pertanian dan wabah DBD Amfibi adalah pembasmi hama alami, pakan amfibi yang kebanyakan adalah serangga membuat mereka menjadi kawan yang baik bagi petani. Dengan adanya amfibi di kawasan pertanian akan menciptakan pembasmi hama wereng dan belalang secara alamiah. Selain itu ia juga mampu mengontrol perkembangan nyamuk DBD yang berpotensi membahayan manusia.
    Satwa ini bernilai ekonomis Indonesia adalah salah satu ekportir daging katak terbesar di dunia, beberapa spesies katak sawah seperti Rana catesbeiana, Fejervarya cancrivora, dan Limnonectes macrodon adalah spesies yang paling banyak dimanfaatkan sebagai komoditi ekspor daging katak yang menjanjikan.
    Bahkan kemampuan ekspor daging katak Indonesia bisa mencapai puluhan ton pertahunnya. Namun Zainudin menyayangkan hal tersebut menurutnya, negara kita harus belajar dari India yang berhenti menjadi pemasok daging katak terbesar di dunia. Penangkapan berlebih untuk memenuhi komoditi ekspor menyebabkan peningkatan wabah pandemi deman berdarah di negara tersebut.
    "Jangan sampai itu terjadi juga pada kita, ekspor boleh saja dilakukan namun dengan kuota penangkapan yang dibatasi” Tandasnya lagi.


    Objek wisata

    Selain burung sebagai objek wisata birdwatching, amfibi dan hewan melata lain juga dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan suatu daerah. Wisatawan dengan minat khusus dapat mengakses jalur ekowisata hewan melata dengan kegiatan herping pada lokasi yang menjadi habitat hewan melata tersebut.
    Taman Nasional Gunung Ciremai Jawa Barat misalnya menjadikan kodok darah (Leptophryne cruentata) sebagai ikon wisata herping andalan mereka. Banyak wisatawan lokasl apalagi mancanegara yang rela merogoh kocek puluhan juta untuk melihat spesies itu di habitat alaminya.
    Hal ini juga coba di adopsi Zainudin dan timnya, menurutnya wisatawan mulai banyak mengunjungi Kalimantan Selatan hanya untuk mencoba sensasi herping di hutan hujan tropis kita.
    Namun seperti yang kita ketahui selama ini, alih fungsi lahan untuk perkebunan kelapa sawit sangat masif di Kalimantan. Ancaman tersebut belum termasuk dari sektor pertambangan, seperti batu bara, emas, pasir, batu kars hingga batu kali.
    Sebagian besar lahan Kalimantan yang berjenis lahan gambut juga selalu terbakar sepanjang tahun. Bayangkan betapa banyaknya tantangan yang harus dihadapi amfibi untuk bertahan di hutan Kalimantan. Pada dasarnya kira akan mendapat banyak keuntungan dengan adanya amfibi dilingkungan kita.
    “ini adalah fakta bukan sekedar bualan saya belaka” ujar Zainudin meyakinkan.

    Pewarta: Hasan Zainuddin
    Editor : Hasan Zainuddin
    COPYRIGHT © ANTARA 2025


    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Gara-gara simbol Nazi, Volkswagen putus hubungan diler Meksiko

    Gara-gara simbol Nazi, Volkswagen putus hubungan diler Meksiko

    10 September 2020 08:33

     Kodok Sambur A Juara Lomba Dayung Batola

    Kodok Sambur A Juara Lomba Dayung Batola

    21 Agustus 2017 12:17

    Marinir dan pasukan katak diterjunkan tangani banjir di HST

    Marinir dan pasukan katak diterjunkan tangani banjir di HST

    19 Januari 2021 18:55

    Biodiversity to build frog conservation area

    Biodiversity to build frog conservation area

    22 Mei 2017 08:30

    Biodiversitas Indonesia Bangun Kawasan Konservasi Katak

    Biodiversitas Indonesia Bangun Kawasan Konservasi Katak

    22 Mei 2017 05:23

    10 Persen Spesies Katak Indonesia Terancam Punah

    10 Persen Spesies Katak Indonesia Terancam Punah

    22 Maret 2017 22:46

    Lapan: Pengembangan pesawat N219 dorong industri  dalam negeri

    Lapan: Pengembangan pesawat N219 dorong industri dalam negeri

    28 April 2019 08:59

    East Kalimantan resident allegedly attacked by crocodile while fishing in Kotabaru

    East Kalimantan resident allegedly attacked by crocodile while fishing in Kotabaru

    7 jam lalu

    Terpopuler

    Menteri UMKM minta kasus Toko Mama Khas Banjar diselesaikan lewat pembinaan

    Menteri UMKM minta kasus Toko Mama Khas Banjar diselesaikan lewat pembinaan

    Penjabat Sekda Banjarbaru klarifikasi dugaan camat-lurah tidak netral di PSU

    Penjabat Sekda Banjarbaru klarifikasi dugaan camat-lurah tidak netral di PSU

    Dinas PUPR Banjarbaru laksanakan 27 paket kerjaan pada 2025

    Dinas PUPR Banjarbaru laksanakan 27 paket kerjaan pada 2025

    Pemprov Kalsel: Pemulihan Sungai Veteran jangan rusak lingkungan

    Pemprov Kalsel: Pemulihan Sungai Veteran jangan rusak lingkungan

    Mantan PPK Dinkes Tabalong dituntut 1,5 tahun penjara korupsi RS Kelua

    Mantan PPK Dinkes Tabalong dituntut 1,5 tahun penjara korupsi RS Kelua

    Top News

    • Cairan mani di rahim jurnalis dinyatakan tak cocok dengan DNA oknum TNI AL

      Cairan mani di rahim jurnalis dinyatakan tak cocok dengan DNA oknum TNI AL

      44 menit lalu

    • JPU tuntut bebaskan terdakwa Toko Mama Khas Banjar dari dakwaan

      JPU tuntut bebaskan terdakwa Toko Mama Khas Banjar dari dakwaan

      5 jam lalu

    • Ahli forensik dihadirkan pada sidang oknum TNI AL bunuh jurnalis

      Ahli forensik dihadirkan pada sidang oknum TNI AL bunuh jurnalis

      5 jam lalu

    • Kapolsek Sungai Durian Kotabaru sebar tim cari korban serangan buaya

      Kapolsek Sungai Durian Kotabaru sebar tim cari korban serangan buaya

      6 jam lalu

    • Warga Paser Kaltim diduga diterkam buaya saat mancing di Kotabaru

      Warga Paser Kaltim diduga diterkam buaya saat mancing di Kotabaru

      14 jam lalu

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com