Mewakili PT Adaro Indonesia Idham Kurniawan di Tanjung, Rabu mengatakan, kegiatan ini merupakan program Adaro Santri Sejahtera (PASS) dengan 100 peserta,
"Adaro punya kewajiban memenuhi tanggungjawab sosial untuk membantu menciptakan wirausaha baru dari kalangan pondok pesantren," jelas Idham.
Program wirausaha yang dilaksanakan hingga September 2017 ini memberikan pelatihan keterampilan bagi para santriwati agar siap terjun ke masyarakat.
Menurut Idham kultur pesantren yang membentuk perilaku para santrinya sesuai ajaran agama bakal melahirkan kolaborasi apik dengan kemampuan para santri berwirausaha.
"Bisa dibayangkan, jika ada pengusaha yang punya mental ulama," ujarnya.
Salah satu pengurus Ponpes Ar Raudhah Arabani mengatakan pelatihan keterampilan melalui program wirausaah ini tentunya bisa menambah wawasan para santriwati.
Sehingga mampu merencanakan masa depan mereka usai menjalani masa pendidikan di pesantren.
"Kami sangat berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi santri terutama bekal mereka saat terjun ke masyarakat," pungkasnya.
Bulan pertama program ini peserta diberi pembekalan mengenai kewirausahaan selanjutnya praktik dan terakhir pendampingan usaha bekerjasama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia wilayah Tabalong.
Selanjutnya PT Adaro Indonesia akan memberikan bantuan modal bagi peserta program terbaik.