Tapin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, mengajak para siswa untuk menanam cabai dan beberapa tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi bagi masyarakat atau rumah tangga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin Zain Arifin di Rantau Rabu mengatakan, pengenalan berbagai tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi penting dilakukan sejak dini, sehingga para siswa akan semakin mencintai lingkungan sekaligus bisa membantu perekonomian keluarga.
Saat ini, tambah dia, Pemerintah Kabupaten Tapin sedang gencar dan semangat mengembangkan berbagai tanaman hortikulutura, semangat tersebut juga harus dirasakan oleh para siswa sebagia ajang pembelajaran untuk merawat lingkungan sekaligus mengenal potensi daerah.
Hal itu disampiakan Zain pada acara sosialisasi dan pembinaan terhadap sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Tapin di Aula Balahendang.
"Pembinaan sekolah adiwiyata di ikuti oleh seluruh kepala sekolah dan operator aplikasi adiwiyata tahun 2017," ujar Zain.
Materi sosialisasi tersebut, diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dengan harapan tim Adiwiyata 2017 Tapin bisa meraih menjadikan sekolah Adiwiyata tahun ini.
"Saya harap seluruh peserta bisa benar-benar menyerap apa yang disampaikan oleh pemateri dan bisa segera dilaksanakan disekolah masing-masing," kata Kadis.
Tim Adiwiyata Dinas LH Provinsi Endang Norowaty mengatakan bahwa sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang yang peduli dengan lingkungan sebagai upaya membangun program atau wadah yang ideal bagi siswa dalam menuntut ilmu, terutama dibidang lingkungan hidup.
"Sekolah adiwiyata selain bisa bermanfaat bagi sekolah tapi juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar sekolah," kata Endang.
Menurut dia, sekolah juga memiliki peran besar untuk mengenalkan kepada anak didik, berbagai tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi, seperti cabai, tomat, tanaman toga maupun sayur-mayur.
Seperti cabai, kini menjadi tanaman yang terus disosialisasikan untuk mengatasi kelangkaan cabai di pasaran. Bila setiap anak bisa menanam dan merawat satu pohon cabai, tentu akan sangat membantu kelangkaan cabai yang terjadi.
Begitu juga dengan tanaman toga, selain memiliki manfaat yang cukup banyak untuk pengobatan dan kesehatan, tanaman ini juga memiliki nilai ekonomi tinggi, bila dikembangkan sesuai dengan jumlah besar.
Endang menyarankan, agar sekolah Adiwiyata bisa bekerja sama dengan perbankan dan masyarakat sekitar untuk pengembangan lingkungan sekolah.
"Sekolah jangan hanya terpaku dengan bunga-bunga untuk mempercantik sekolah, tapi lebih baik lagi apabila ada tanaman-tanaman yang mempunyai nilai ekonomis seprti toga, lombok, tomat, dan sayur-sayuran lainnya," kata Endang.
Ia juga mengajak para guru-guru dalam mendidik murid-murid jangan ada kekerasan dan bentakan yang bisa membuat siswa menjadi down dan berakibat pada mental si anak.
BLHD Tapin Ajak Anak Tanam Cabai
Rabu, 12 April 2017 10:06 WIB
Sekolah adiwiyata selain bisa bermanfaat bagi sekolah tapi juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar sekolah