Rantau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, memastikan layanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama masa libur sekolah guna menjaga keberlanjutan pemenuhan gizi peserta didik.
Kepala Bidang Bina Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Muhammad Rafii mengatakan, jadwal libur sekolah mulai diberlakukan berbeda sesuai sistem pembelajaran masing-masing sekolah.
“Sekolah dengan sistem full day school mulai libur sejak Jumat, sedangkan sekolah non-full day libur mulai Senin,” kata Rafii di Rantau, Kabupaten Tapin, Selasa.
Baca juga: Pemkab Tapin bangun empat dapur gizi modern di Tapin
Ia menyebutkan, masa libur tidak menjadi alasan penghentian penyaluran MBG Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah menjalin kontrak tetap mendistribusikan makanan kepada peserta didik penerima manfaat sesuai jadwal.
Menurut Rafii, sekolah telah menyampaikan pemberitahuan kepada siswa agar tetap datang ke sekolah pada waktu tertentu untuk menerima makanan bergizi tersebut.
Rafii menambahkan, penyaluran program MBG akan tetap diawasi oleh guru yang masih bertugas selama masa libur.
“Tidak semua guru libur, sebagian tetap ditugaskan untuk mengawal penyaluran MBG di sekolah,” ujarnya.
Baca juga: Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
Saat ini, kata dia, sebanyak 13 SPPG aktif menyalurkan program MBG di Kabupaten Tapin. Namun, layanan tersebut belum menjangkau Kecamatan Piani karena belum tersedia dapur SPPG di wilayah tersebut.
“Kecamatan Piani sementara belum terlayani karena dapur SPPG belum ada,” katanya menambahkan.
Ia mengungkapkan, masa libur sekolah di Kabupaten Tapin berlangsung hingga 4 Januari 2026, dengan pengaturan cuti guru menyesuaikan ketentuan yang berlaku.
