Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ariyani menyampaikan Kota Banjarmasin masih menjadi idola investasi sektor pergudangan.
"Karena kota kita adalah kota perdagangan," ujar Ariyani di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Dinkes Banjarmasin waspadai penyebaran HMPV
Dia mengungkapkan investasi pergudangan masih menjadi tujuan investor karena dekat dengan arus barang di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
"Apalagi kita sudah menetapkan daerah Banjarmasin selatan sebagai daerah pergudangan, dekat dengan Pelabuhan Trisakti," ucapnya.
Ariyani juga menyampaikan investasi pergudangan tetap menjadi andalan Kota Banjarmasin pada 2025.
Selain pergudangan, kata dia, investasi yang cukup tinggi masuk ke kota ini adalah perhotelan, rumah makan atau restoran dan angkutan.
"Demikian juga usaha terakit kecantikan dan kafe, cukup tinggi juga," paparnya.
Ariyani menyampaikan untuk target investasi masuk ke Kota Banjarmasin pada 2025 masih menunggu rilis dari pemerintah provinsi.
Baca juga: 14 sekolah dapat makan bergizi gratis di Banjarmasin
"Tahun 2024, Kota Banjarmasin masih yang terbanyak investornya," ujarnya.
Sebagaimana laporan bersumber dari Kementerian Investasi/Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan daftar Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Kalsel 2024 dari 8.255 proyek Penamaan Modal Dalam Negeri (PMDN), di Kota Banjarmasin terbanyak se-Kalsel.
Kota Banjarmasin menjadi kabupaten/kota dengan proyek terbanyak, yaitu 2.056 proyek, kemudian Kabupaten Banjar dengan 1.320 proyek dan Kota Banjarbaru dengan 1.096 proyek.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan data tersebut menunjukkan kotanya tetap menjadi pilihan investor dalam berinvestasi yang aman.
"Alhamdulillah, ini menggambarkan bahwa Banjarmasin masih menjadi kota yang ramah akan investasi, sehingga para investor suka menanamkan modalnya di sini dengan segmentasi yang sesuai dengan bidang-bidang yang dibutuhkan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin berpartisipasi tebar puluhan ribu bibit ikan