Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapatkan bantuan wadah untuk mendukung penanganan sampah organik dalam kondisi darurat sampah.
Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin HR di Banjarmasin, Kamis, menyampaikan bantuan dari perusahaan PT AKR Corporindo Tbk Cabang Banjarmasin ini sangat bermanfaat dalam upaya penanganan darurat sampah.
Baca juga: Perumda PALD Banjarmasin tangani limbah cair TPAS Basirih
Dia mengapresiasi kepedulian perusahaan swasta untuk menjadi contoh lainnya dalam penanganan sampah di kota ini, utamanya sampah organik yang lebih banyak diproduksi masyarakat daripada jenis sampah lainnya.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin disebutkan bahwa produksi sampah organik dari masyarakat di kota itu mencapai 52 persen per hari atau sekitar 300 ton.
"Jadi, kembali kami ucapkan terima kasih, ada seribu wadah komposter yang disiapkan, dan ini pastinya sangat bermanfaat dan akan kita sebar ke masyarakat di beberapa titik," kata Yamin.
Baca juga: Banjarmasin sebar TPS sampah terpusat ke beberapa kelurahan
Dia menyampaikan Pemkot Banjarmasin saat ini terus berjuang untuk penanganan darurat sampah akibat ditutupnya tempat pemrosesan akhir sampah (TPAS) Basirih.
Salah satu upaya untuk mengurangi sampah dibuang ke TPS, yakni dengan menggiatkan pemilahan sampah sejak dari rumah, kemudian di setiap kelurahan dan kecamatan didirikan rumah pilah sampah, selain sampah non-organik, juga organik untuk dijadikan kompos.
Sementara itu, Pimpinan PT AKR Cabang Banjarmasin Paulus Joesli menyampaikan bantuan wadah berupa komposter bag ini merupakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai komitmen perusahaan dalam membantu Pemerintah Kota Banjarmasin agar segera keluar dari situasi darurat sampah.
"Artinya, ini kita berikan dengan tujuan untuk kemakmuran dan kerukunan bersama. Semua saling berkolaborasi, kami dengan masyarakat (di kelurahan)," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin tingkatkan penanganan sampah di pasar tradisional