Banjarbaru (ANTARA) - Ketua DPRD Banjarbaru, Kalimantan Selatan Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra menyerahkan bantuan kepada masyarakat di daerah pemilihan saat melaksanakan reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat.
Kegiatan reses pada masa sidang pertama di luar gedung dewan itu dilakukan Rizky di Komplek Mustika Raya Permai I RT 37 RW 5 Kelurahan Guntung Manggis Landasan Ulin Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: DPRD minta pengerjaan proyek diawasi dan tepat waktu
"Alhamdulillah, kami bisa menjalani reses dan bertemu dengan warga di daerah pemilihan untuk mendengar aspirasi mereka dan diperjuangkan melalui program pemkot maupun pokok pikiran DPRD," ujar Rizky.
Menurut politisi muda Partai Golkar itu, banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan baik infrastruktur jalan, jembatan hingga penambahan lampu penerangan jalan umum pada beberapa titik di kawasan itu.
Dijelaskan Rizky, reses merupakan sarana untuk bertemu dengan warga yang menjadi konstituen di daerah pemilihan di Kecamatan Landasan Ulin sehingga akan ditampung dan siap direalisasikan.
"Kami akan memperjuangkan dan berusaha merealisasikan aspirasi masyarakat sesuai skala prioritas dan kebutuhan yang diharapkan bisa tertangani melalui program SKPD maupun pokir," ungkapnya.
Selain silaturahmi dan mendengar aspirasi, Rizky yang didampingi istri juga memberikan bantuan lemari penyimpanan berkas Posyandu dan PKK, lampu penerangan, bola volly hingga net untuk bulu tangkis.
Ketua RT 37 RW 05 Yono berterima kasih atas kedatangan Rizky yang menjalankan reses di wilayahnya dan sosok Ketua DPRD Banjarbaru itu sudah cukup banyak memberikan bantuan kepada masyarakat.
"Bantuan yang diberikan Gusti Rizky cukup banyak seperti bantuan tenda, meja kursi dan kendaraan roda tiga serta bangunan TPA termasuk juga bantuan untuk mendukung kegiatan yang dilakukan RT," tutur Yono.
Baca juga: Anggota DPRD Fauzan Noor serap aspirasi warga Mentaos
Dikatakan, Rizky juga membantu kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam PKK maupun posyandu yang mengharapkan bantuan berupa meja lipat, seragam PKK serta pelatihan memainkan alat musik "terbang".
"Bantuan sesuai permintaan warga sudah bisa kami serahkan langsung, tetapi bantuan untuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan maupun bantuan kegiatan fisik lainnya kami koordinasikan pihak terkait," katanya.
