"Kami minta SKPD yang melakukan pengerjaan fisik lebih meningkatkan pengawasan agar penyelesaian tepat waktu," ujar Ketua DPRD Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra di Banjarbaru, Senin.
Baca juga: Kotabaru DPRD commited to be anti-corruption
Baca juga: Kotabaru DPRD commited to be anti-corruption
Menurut Rizky, pengawasan harus lebih ditingkatkan menjelang akhir tahun sehingga diharapkan tidak ada proyek yang tidak rampung apalagi sampai terbengkalai karena sangat merugikan pemerintah kota.
Politisi muda Partai Golkar itu juga berpesan kepada dinas dan instansi pelaksana proyek bersama tim yang dibentuk turun ke lapangan untuk memastikan proyek atau kegiatan selesai tepat waktu.
"Harapan kami, tidak ada proyek yang tidak selesai atau melampaui target waktu yang ditetapkan. Jika memang ada, selesai sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku agar semuanya selesai," tegasnya.
Ditekankan, apabila ada proyek yang tidak selesai sampai batas waktu dan dilakukan perpanjangan kontrak atau addendum maka pengawasan harus diperketat agar penyelesaian tidak terburu-buru.
"Artinya, kontraktor pelaksana yang pekerjaannya terkena addendum harus diawasi ketat agar kualitas pekerjaan sesuai spesifikasi yang tertera dalam kontrak," tutur wakil rakyat dua periode itu.
Dikatakan, pihaknya juga siap untuk menjalankan fungsi pengawasan terutama melalui Komisi III DPRD Banjarbaru bidang pembangunan yang sewaktu-waktu turun lapangan mengecek kegiatan atau proyek.
"Pengawasan proyek dengan turun langsung ke lapangan bisa dilakukan Komisi III tentunya didampingi dinas dan instansi terkait, memastikan setiap kegiatan sesuai spesifikasi yang disepakati," kata dia.
Ditambahkan, pemantauan proyek di lapangan bisa dilanjutkan dengan mengundang dinas maupun SKPD terkait guna memastikan pekerjaan selesai sesuai target waktu serta sesuai spesifikasi.
"Semuanya harus dipastikan baik kualitas maupun spesifikasi sesuai kontrak sehingga seluruh proyek mampu bertahan lama seiring masa waktu yang diperhitungkan secara teknis," katanya.