Banjarbaru (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mendorong pemerintah kota lebih fokus menangani program prioritas bidang pendidikan maupun bidang kesehatan.
Ketua DPRD Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera di Banjarbaru Jumat mengatakan, penanganan fokus program prioritas merupakan bagian dari 11 rekomendasi atas LKPj wali kota tahun 2024.
"Penajaman fokus program prioritas menjadi salah satu poin penting dari 11 rekomendasi DPRD atas LKPj wali kota tahun 2024 dan diharapkan ada perbaikan sehingga menjadi lebih baik," ujar Rizky.
Rizky menuturkan, saat ini terdapat lebih dari 1.300 anak tidak sekolah di Banjarbaru baik karena "drop out", belum pernah sekolah atau karena alasan ekonomi sehingga harus menjadi perhatian utama.
Menurut Rizky, DPRD mendorong pembentukan program lintas satuan kerja perangkat daerah untuk bisa menjalankan program "satu RT satu anak kembali sekolah" sekaligus juga memperluas beasiswa.
"Perluasan beasiswa yang dilakukan, berbasis kelurahan dengan tujuan memastikan tidak ada anak di Kota Banjarbaru yang putus sekolah terutama karena faktor ekonomi," ucap politisi Partai Golkar itu.
Sementara, bidang kesehatan DPRD mendorong peningkatan kunjungan langsung petugas puskesmas dan layanan kesehatan keliling yang perlu difokuskan pada wilayah padat penduduk dan resiko tinggi.
"Kunjungan langsung itu diperlukan untuk memberi pelayanan kesehatan yang lebih baik terutama wilayah padat penduduk dan resiko tinggi sehingga bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," katanya.
Diketahui, DPRD menyampaikan 11 rekomendasi atas LKPj Wali Kota Muhammad Aditya Mufti Ariffin pada 2024 mulai dari penajaman fokus program prioritas hingga penguatan peran Dinas Perhubungan.
Rekomendasi lain yakni penguatan tata kelola pemerintahan, peningkatan efisiensi dan serapan anggaran serta inovasi pelayanan publik dan literasi masyarakat serta penajaman aspirasi masyarakat.
Kemudian, penguatan inspektorat, dan sinergi penanganan bencana, penanganan anak tidak sekolah/anak terlantar, peningkatan prestasi daerah, peran Bappedalitbang terkait kebijakan yang presisi.
"Semoga pokok-pokok rekomendasi strategis ini menjadi acuan dalam penyempurnaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kota," kata jubir DPRD Hindera W saat menyampaikan rekomendasi.