Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan dalam upaya menciptakan sumberdaya yang berkualitas diantaranya membangun karakter wirausaha dari mahasiswa.
Disampaikan Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Poliban H M Syafwansyah Effendi di Banjarmasin, Jumat, karena lulusan vokasi ada tiga indikator utama, yaitu bekerja, melanjutkan studi dan berwirausaha.
"Ini sesuai Peraturan Presiden nomor 68 tahun 2022 terkait tiga indikator utama tersebut," ujarnya.
Sebagaimana perguruan tinggi vokasi terbesar di Provinsi Kalsel, kata dia, pembangunan karakter wirausaha dari mahasiswa ini terus digalakkan, terbukti program Entrepreneur Training Unit (ETU) Poliban telah menciptakan beberapa wirausaha mahasiswa.
Salah satunya, ungkap Syafwansyah, dari pembinaan dari ETU atau unit pelatihan kewirausahaan tersebut baru saja diresmikan Bakery and Coffee Poliban.
"Alhamdulillah ETU Bakery and Coffee sudah dapat dinikmati oleh civitas akademik Poliban," ucapnya.
"Besar harapan kita ETU Bakery and Coffee ini menjadi tempat praktek mahasiswa juga menjadi contoh yang baik bagi mahasiswa untuk menjadi wirausahawan," ujarnya.
Diantaranya yang juga sudah berhasil dari ETU Poliban adalah produk teh herbal dari kulit labu kuning.
Bahkan produk mahasiswa ini, ungkap dia, lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 tahun 2021.
"Kita optimis banyak mahasiswa kita berjiwa wirausaha, ini sebagai bekal mereka setelah lulus bisa sukses menjadi pengusaha," paparnya.
Sementara itu, Kepala Unit Penunjang Akademik Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Poliban Ahmad Zaky Yamani juga menyampaikan optimisnya seperti ETU Bakery and Coffee ini bisa menjadi motor penggerak mahasiswa dalam berwirausaha.
Menurut dia, mahasiswa perlu role model untuk membangun jiwa wirausaha, dan ETU ini salah satu wadah mahasiswa untuk menyalurkan berbagai ide dan inovasi produk yang dibuat.
"Kehadiran ETU Bakery and Coffee
semoga menjadi pencerahan dan praktek yang baik bagi mahasiswa," demikian katanya.
Baca link:Poliban