Rudi usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Banjarmasin di Banjarmasin, Sabtu, menegaskan pemimpin Kota Banjarmasin pada masa mendatang harus melanjutkan pembangunan yang sudah dilaksanakan dan direncanakan kepala daerah sebelumnya.
Baca juga: Lapsus- DPRD gelar rapat paripurna Harjad ke-498 Kota Banjarmasin
Baca juga: Lapsus- DPRD gelar rapat paripurna Harjad ke-498 Kota Banjarmasin
Menurut dia, hal ini sesuai dengan tema peringatan Hari Jadi Banjarmasin pada 2024, yakni "Kayuh Baimbai untuk keberlangsungan pembangunan berkelanjutan yang Baiman".
Rudi mengungkapkan Kota Banjarmasin yang sudah berusia 498 tahun harus terus bisa mengembangkan diri untuk menjadi kota maju pada segala bidang.
Hal itu diungkapkan Rudi, agar Banjarmasin menjadi kota yang nyaman dihuni sesuai slogan menjadi Kota Baiman, yakni barasih wan nyaman.
"Semua harus ditingkatkan, utamanya keberhasilan, hingga kota ini betul-betul nyaman bagi warganya dan orang yang berkunjung ke sini," ucapnya.
Rudi menuturkan pembangunan yang berhasil dilaksanakan saat ini tentunya berkat kolaborasi bersama, pemerintah kota dan legislatif, baik dari perencanaan anggaran hingga peraturan daerah.
Baca juga: Rikval Fachruri jadi Ketua DPRD Kota Banjarmasin 2024-2029
Baca juga: Rikval Fachruri jadi Ketua DPRD Kota Banjarmasin 2024-2029
"Dalam momentum ini, kita juga bisa terus melakukan evaluasi atas kinerja sebagai pemerintahan maupun lembaga legislatif yang merupakan cerminan masyarakat," ujarnya.
Dia pun berharap sinergi seluruh lembaga terkait untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dapat terus terjalin baik sehingga seluruh pembangunan dirasakan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya membacakan sejarah singkat pembentukan Kota Banjarmasin pada masa Kesultanan Banjar.
Kota Banjarmasin yang didirikan pada 24 September 1526, awal mulanya disebut Bandar Masih, artinya Desa Olong Masih, namun lebih dikenal disebut Banjarmasin karena penjajah Belanda lebih mudah menyebutkan kata tersebut.
Kota Banjarmasin makin dikenal luas hingga kini menjadi kota besar di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai kota perdagangan dan jasa.
Baca juga: ADV- DPRD Banjarmasin-KPK koordinasi untuk pencegahan korupsi
Baca juga: ADV- DPRD Banjarmasin-KPK koordinasi untuk pencegahan korupsi