Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar uji kompetensi untuk sertifikasi keahlian sebanyak 322 tenaga konstruksi bagi tukang yang ada di 94 desa dari delapan kecamatan.
“Uji kompetensi ini sangat perlu sebagai batu loncatan tenaga konstruksi khususnya tukang untuk meningkatkan keahlian bagi para pekerja agar terjamin strandarisasi dalam pekerjaannya,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi usai membuka kegiatan uji kompetensi/sertifikasi tenaga kerja konstruksi bagi tukang desa se-kabupaten di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Baca juga: Karantina Kalsel Sertifikasi 1,7 Juta Kepiting Bakau Ekspor
Dia menjelaskan setelah pelaksanaan uji kompetensi yang digelar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) HST ini, para pekerja akan melakukan onsite pada pembangunan IGD terpadu RSUD H Damanhuri Barabai pada 18-19 September 2024.
"Kegiatan ini merupakan langkah yang tepat sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga kerja konstruksi,” ucapnya.
Menurut Aulia, pemerintah daerah tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan tenaga kerja tetapi juga untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan di daerah dapat berlangsung dengan aman, efisien, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, Bupati HST memberikan apresiasi bagi Dinas PUPR karena telah menginisiasi kegiatan ini, sebagai bukti nyata komitmen Pemkab HST dalam meningkatkan sumber daya manusia di bidang konstruksi.
"Saya harap para tenaga konstruksi memiliki dedikasi dan keseriusan mengikuti uji kompetensi ini, semoga kegiatan ini dapat memberikan berkah bagi kita semua demi memajukan daerah,” tutur Aulia.
Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPR Kabupaten HST Abdul Mughni mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu wadah pembinaan dan pemberdayaan pelaku konstruksi khususnya tukang untuk mewujudkan profesionalisme dalam bekerja.
"Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini agar para tenaga kerja konstruksi dapat tersertifikasi sehingga memenuhi standar,” ujar Abdul.
Baca juga: Kementerian ESDM buka sertifikasi kompetensi teknik ketenagalistrikan di Poliban