Banjarmasin (ANTARA) - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka sertifikat kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan di Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan pada 18-20 Agustus 2024.
Perwakilan Direktorat Teknik dan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Muhammad Kandari saat membuka kegiatan itu secara daring di Poliban, Senin, mengatakan pihaknya melaksanakan kegiatan jalur vokasional khusus selama 2024 pada 12 provinsi, termasuk Kota Banjarmasin, Kalsel.
Baca juga: Rindam VI Mulawarman bina 1.427 mahasiswa baru Poliban
Disampaikan dia, kegiatan sertifikat kompetensi di Poliban ini salah satu kegiatan swakelola dari Kementerian ESDM sejak 2023 untuk meningkatkan kompetensi siswa hingga mahasiswa pada pendidikan vokasi.
Dikatakan dia, sesuai peraturan perundang-undangan Nomor 30 Tahun 2009 tentang ketenagalistrikan, diwajibkan untuk tenaga kelistrikan yang bekerja pada sektor tenaga kelistrikan wajib memegang sertifikat kompetensi.
"Kementerian memberikan bantuan untuk sekolah maupun perguruan tinggi vokasi untuk melaksanakan itu bagi siswa maupun mahasiswanya seperti yang dilaksanakan ini," ujarnya.
Karena ini penting menjadi bekal bagi mereka untuk mencari kerja sesuai keilmuan.
"Sehingga semuanya harus benar-benar mengikuti kegiatan ini, hingga bisa lulus memegang surat sertifikat kompetensi," ujar Kandari.
Direktur Poliban Joni Riadi mengapresiasi perhatian Kementerian ESDM terhadap keberlanjutan pendidikan mahasiswa dan mahasiswinya serta siswa sekolah SMK di Kalsel dengan bantuan penyelenggaraan sertifikasi kompetensi untuk ketenagalistrikan ini.
Baca juga: 1.440 mahasiswa baru Poliban mulai pengenalan kampus
Menurut dia, kegiatan di kampus ini diikuti sebanyak 80 peserta yang kebanyakan dari mahasiswanya dari jurusan teknik elektro.
"Ada juga sebanyak enam siswa peserta kegiatan ini dari SMKN 2 Sungai Pinang, Kabupaten Banjar," ungkapnya.
Joni Riadi menyampaikan, untuk di kampusnya bagi mahasiswa semester akhir diwajibkan untuk mengikuti sertifikasi kompetensi untuk lulus kuliah atau jadi sarjana.
Sebab, kata dia, kampusnya sangat komitmen untuk menciptakan SDM atau alumni yang benar-benar berkompeten dari bidang keilmuan, termasuk program studi kelistrikan pada jurusan teknik elektro.
"Karena kalau sudah lulus di kampus ini baik jalur diploma hingga sarjana terapan harus kompeten siap kerja, baik di dunia pendidikan, industri dan lainnya," ucap Joni Riadi.