Rantau, Tapin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya menjaga kelestarian warisan seni budaya dengan menggelar “Tapin Art Fest” secara rutin setiap tahun.
“Tapin Art Fest merupakan event kesenian dan kebudayaan terbesar di Kabupaten Tapin. Tapin Art Fest 2024 kita mulai melalui proses Batapak Mayang (budaya lokal),” kata Penjabat (Pj) Bupati Tapin M Syarifuddin di Rantau, Tapin, Senin.
Baca juga: Pj Bupati Tapin ingatkan FKUB tidak berpolitik praktis pada pilkada
Dia menginginkan Tapin Art Fest harus dapat terlaksana setiap tahun sebagai upaya melestarikan budaya lokal agar tidak tergerus perkembangan zaman.
“Tapin Art Fest ini juga menjadi sarana hiburan bagi masyarakat daerah. Selain itu, masyarakat akan mengenal dengan baik kesenian dan kebudayaan khas daerah,” ucap Syarifuddin.
Tapin Art Fest 2024 digelar dengan berbagai kegiatan yang bernuansa lokal mulai dari bapandung, lomba tari, fesyen karnaval, dan berbagai penampilan kesenian daerah lainnya milik Kabupaten Tapin.
Baca juga: Pemkab-DPRD Tapin sepakat yankes bagi masyarakat gratis pada 2025
Ketua Panitia Pelaksana Tapin Art Fest 2024 Imam Rinaldy mengatakan Tapin Art Fest digelar sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan kesenian dan kebudayaan di Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Tapin.
Pada pelaksanaan kegiatan ini, kata dia, menyasar kalangan generasi muda, dengan harapan semakin tumbuh kecintaan pemuda untuk mengenal budaya lokal di daerah setempat.
“Kami juga berharap kepada masyarakat yang mengunjungi Tapin Art Fest dapat lebih peduli dan turut berpartisipasi dalam mempertahankan kesenian dan kebudayaan tradisional kita. Semoga budaya daerah kita tetap terjaga meskipun teknologi semakin berkembang," ujar Imam.
Baca juga: Pemkab Tapin gencarkan program makan ikan guna cegah stunting