"Kita perlu menggali informasi potensi infrastruktur ke DKI. Apalagi kita sebagai generasi Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berkedudukan di Kalimantan Timur (Kaltim)," ujar Wakil Ketua Komisi III HM Rosehan Noor Bahri ketika dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: DPRD Kalsel ke Jatim cari info gali potensi PAD
Mantan Wakil Gubernur Kalsel itu mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsinya Tahun 2024 hanya Rp10 triliun lebih, sedangkan DKI Jakarta mencapai Rp80 triliun.
"APBD DKI Jakarta jauh lebih besar dari kita, sehingga wajar kalau belajar kepada mereka yang lebih besar anggarannya," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DPRD Kalsel tersebut.
Rosehan atau yang akrab dengan sapaan Julak Rose itu menyatakan, pihaknya akan terus menggali potensi-potensi pembangunan dan infrastruktur buat Kalsel, sehingga masyarakat 'Banua" bisa benar-benar merasakan .
“Di DKI Jakarta ini karena APBD-nya sangat banyak, jadi pembangunan juga cukup beragam. Tentu di tempat kita karena APBD lebih sedikit dibanding di sini, maka juga harus disesuaikan,” tambahnya.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel harapkan Kades maksimalkan capaian pembangunan
Ia berharap, segala upaya dengan niatan baik kegiatan komparasi, menjadi jembatan yang luar biasa sehingga output dari kinerja DPRD Kalsel benar-benar berdampak positif bagi masyarakat.
Selain mempelajari infrastruktur, rombongan DPRD Kalsel juga berdiskusi mengenai berbagai kebijakan dan program pembangunan yang telah berhasil DKI Jakarta terapkan.
Menerima rombongan Komisi III DPRD Kalsel Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD DKI Jakarta Sugin seraya mengapresiasi kedatangan wakil rakyat dari “Rumah Banjar” (Gedung DPRD Kalsel.
Menurut dia, kedatangan DPRD Kalsel menjadi bukti benar-benar bekerja untuk memberikan dampak bagi masyarakat dan daerahnya.
Ia menambahkan. infrastruktur di DKI Jakarta memang telah berkembang pesat karena dukungan anggaran yang besar. Namun juga menekankan pentingnya penyesuaian strategi pembangunan berdasarkan kondisi dan potensi daerah masing-masing.
"Kami berharap pengalaman dan wawasan yang diperoleh dari studi komparasi bisa diaplikasikan di Kalsel sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana,” ujar Sugin.
Pada kesempatan kunjungan ke DKI, 29-31 Juli 2024 tersebut rombongan meninjau beberapa proyek infrastruktur unggulan, seperti pembangunan transportasi massal dan pengelolaan lingkungan dengan harapan bisa menjadi inspirasi bagi pembangunan di Kalsel.
Melalui kegiatan tersebut, DPRD Kalsel berharap dapat mengadopsi praktik terbaik dari DKI Jakarta dan menyesuaikannya dengan kebutuhan serta kondisi di Kalsel untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat "Banua".