Banjarmasin (ANTARA) - Sekretaris DPRD atau Sekwan Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Jaini menyatakan, Sekretariat Dewan (Setwan) yang dia pimpin menguatkan peran sebagai penghubung antara unsur legislatif dan eksekutif dalam proses pembangunan daerah.
"Arah pembangunan Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota ke depan semakin progresif," ujar M Jaini usai menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Kartoyo: Pokir sebagai keberpihakan DPRD terhadap kebutuhan rakyat
Menurut dia, kehadiran dirinya dalam Musrenbang atau forum strategis tersebut menjadi cerminan dari keseriusan Setwan Kalsel dalam mendukung kelancaran tugas-tugas legislasi, penganggaran, dan pengawasan oleh para wakil rakyat.
"Setwan juga memegang peran penting dalam memastikan seluruh dokumen pendukung, termasuk Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD, tersusun dan terkomunikasikan dengan baik kepada pihak eksekutif," lanjutnya.
Ia menambahkan, sinergi antara Setwan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis sangat penting, terutama dalam tahap tindak lanjut terhadap usulan masyarakat yang masuk melalui sistem e-Pokir.
Baca juga: DPRD Banjarbaru kunjungi tempat wisata dorong kontribusi PAD
"Pokir yang merupakan usulan DPRD Kalsel ada 2.084 poin sebagai tindak lanjut dari hasil reses para Anggota Dewan beberapa waktu lalu," demikian M Jaini.
Musrenbang Kalsel kali ini dengan tema "Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sektor Unggulan Daerah Mendukung Pusat Distribusi Regional".
Baca juga: ISFO serahkan keranjang sampah kepada SMA Kota Banjarmasin