Bandarlampung, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan bahwa kopi bisa menjadi bagian promosi pariwisata di daerah ini apabila dikelola dengan baik.
"Pemerintah Provinsi Lampung menetapkan pariwisata sebagai bagian dari prioritas promosi, yang kita promosikan kalau bisa bukan saja alam. Ada potensi-potensi lain yang bisa diangkat seperti industri kopi yang selama ini masuk industri makanan dan minuman semata. Kita dorong kopi Lampung menjadi bagian promosi pariwisata," kata Ridho, pada konferensi pers Lampung Coffee Festival (Lacofes) 2016, di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan kopi punya peluang secara komprehensif bisa menggerakkan sektor-sektor lain. Kepentingan pemerintah adalah, semakin banyak pemangku kepentingan yang terlibat dan berperan dalam satu usaha, maka efek kesejahteraannya juga mengalir ke mereka.
Peluang ini, lanjutnya, ditangkap Dinas Perkebunan bekerjasama dengan berbagai pihak melalui Lampung Coffee Festival.
"Ke depannya untuk menyejahterakan masyarakat sektor jasa sangat berperan, dan potensi yang kita miliki adalah pariwisata. Kita berharap banyak orang yang datang ke Lampung membeli dan mengonsumsi kopi," katanya lagi.
Ridho Ficardo mengkhawatirkan jika Lampung hanya menjual pariwisatanya dari daya tarik alamnya saja mengingat potensi alam bisa saja rusak. Pariwisata yang akan dikembangkan adalah potensi-potensi yang sebelumnya bukan bagian pariwisata.
"Industri kopi bisa masuk ke pariwisata mengingat Lampung penghasil kopi dan memiliki kemampuan mengolah biji kopi hingga menjadi kopi bubuk, juga baiknya pula kita bangun cerita tentang kopi dan petani Lampung. Cerita dan image mengenai kopi Lampung juga penting kalau mau mengangkat pariwisata kopi ini," jelasnya.
Ia menjelaskan kegiatan seperti Lacofest ini bisa dijual sebagai bagian dari pariwsata. Namun tidak bisa instan, membangun pariwisata perlu waktu dan komitmen bersama.
Kadis Perkebunan Provinsi Lampung Edi Yanto mengatakan Lampung Coffee Festival akan menjadi bagian dari industri pariwisata.
Ia menjelaskan Gubernur Lampung menginginkan kopi robusta Lampung menjadi terkenal dan pada akhirnya akan berujung pada kesejahteraan masyarakat. Selain itu memberikan edukasi bahwa Lampung adalah salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia.
"Tujuan Lacofest berikutnya yaitu agar demand kopi meningkat. Kalau semakin banyak penikmat kopi maka demand semakin besar, sehingga petani semangat untuk produksi," tambahnya./f