Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengucurkan dana sebesar Rp1,19 miliar untuk Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 kepada Satgas TMMD Kodim 1007/Banjarmasin yang dipusatkan di Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman di Banjarmasin, Kamis, mengatakan dana tersebut terbagi menjadi dua, yakni pendanaan untuk bahan senilai Rp1 miliar dan pendanaan tenaga kerja sebesar Rp190 juta.
Baca juga: Satgas TMMD Kodim Banjarmasin beri wawasan kebangsaan bagi pelajar
“Program TMMD ini merupakan sinergitas pemerintah daerah bersama TNI, dengan harapan hasil pembangunan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” ujarnya saat ikut memantau program TMMD mendampingi Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) yang dipimpin Brigjen TNI Mahfud Ghojali.
Menurut Ikhsan, program TMMD yang mencakup pembangunan sektor sarana dan prasarana serta edukasi untuk kesejahteraan masyarakat itu, sangat membantu pemerintah daerah agar lebih mengetahui lagi kebutuhan masyarakat khususnya di daerah terluar.
“Program TMMD ke-119 ini memang dipusatkan di kelurahan terluar yang membutuhkan perhatian lebih, kita berharap apa yang telah diberikan dapat berdampak luas bagi masyarakat,” katanya.
Ia menuturkan, meskipun Kota Banjarmasin tidak memiliki desa, tetapi masih ada kelurahan yang memiliki ciri khas atau karakter daerah agraris, seperti Kelurahan Sungai Lulut, cukup banyak area persawahan yang dimanfaatkan petani sebagai sumber penghasilan sehari-hari.
Baca juga: Bhabinkamtibmas ikut serta dalam Satgas TMMD Kodim Banjarmasin
Ikhsan menegaskan Pemkot Banjarmasin mendukung penuh berbagai Program TMMD Kodim 1007/Banjarmasin mulai dari pembangunan fisik daerah hingga pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan kegiatan lain.
Dia mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI AD yang memilih Kelurahan Sungai Lulut sebagai salah satu pusat lokasi program TMMD tersebut.
Ikhsan mengungkapkan, lokasi tersebut memiliki ciri khas, yakni penduduk beserta keturunannya merupakan warga asli yang sejak dahulu sudah berdomisili di kelurahan tersebut.
“Kawasan pelaksanaan TMMD ini masih apa adanya, sehingga berbagai program pembangunan ini akan sangat berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujarnya lagi.
Baca juga: TMMD ke-119 di Banjarmasin sasar pembangunan jembatan dan MCK