Hulu Sungai Tengah, Kalsel (ANTARA) - Polres Hulu Sungai Tengah (HST) jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggeser sebanyak 218 personel untuk menjaga sebanyak 898 tempat pemungutan suara (TPS) menjelang pemungutan suara pemilihan umum di desa pada 14 Februari.
“Ratusan personel dengan perlengkapan sudah kami turunkan untuk bertugas menjaga keamanan saat pemungutan suara nanti,” kata Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Senin.
Baca juga: Kapolres HST larang personel bawa senpi saat pengamanan TPS pemilu
Ia menyebutkan dari total jumlah personel tersebut, disebarkan di desa-desa yang terdiri dari 11 kecamatan se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
“Pengamanan TPS sangat penting agar proses pemilihan aman, damai, dan lancar,” ujarnya.
Jimmy menegaskan seluruh personel siap menjalankan tugas masing-masing dengan penuh tanggung jawab demi suksesnya penyelenggaraan pemilu dan tentunya mengutamakan keselamatan masyarakat.
Oleh karena itu, dia mengingatkan seluruh personel agar selalu mengedepankan profesionalisme serta menghindari segala bentuk pelanggaran hukum atau kecurangan untuk mewujudkan pemilu yang adil dan jujur.
Baca juga: Kapolres HST pastikan kesiapan kendaraan pengamanan Pemilu 2024
Selain itu, Jimmy mengapresiasi seluruh jajaran atas kinerja para personel yang telah bertugas dengan baik selama tahapan pemilu sejak beberapa bulan lalu.
Berbagai upaya, kata dia, telah dilakukan pihaknya untuk menjamin pemilu dapat terselenggara dengan aman dan tertib, mulai dari deklarasi damai pemilu, Operasi Mantap Brata Intan Pemilu 2024, patroli malam, sosialisasi kepada masyarakat, dan kegiatan lainnya.
Menurut dia, seluruh upaya tersebut untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya pada saat momen pesta demokrasi atau pemilu yang berlangsung sekali dalam lima tahun.
“Kami membutuhkan kerja sama masyarakat, laporkan setiap kejadian yang mencurigakan, kita kawal bersama pemilu agar sukses terselenggara,” ujar Jimmy.
Baca juga: Polres HST Kalsel perkuat sinergi forkopimda jelang kampanye pemilu