Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyiapkan lima unit kapal roro sebagai angkutan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh lembaga terkait dan menyepakati lima unit kapal roro untuk Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," kata Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin Agustinus Maun di Banjarmasin, Kalsel, Senin.
Baca juga: Kapal sungai di Banjarmasin difasilitasi dapat izin beroperasi di laut
Ia menyebutkan kelima kapal roro yang akan melayani penumpang di Pelabuhan Trisakti, bermuatan total 2.998 orang adalah KM Dharma Rucitra I (776), KM Dharma Kartika II (762), KM Niki Sejahtera (624), KM Mila Utama (420), dan KM Hai Da (416).
"Kami sudah mengecek kesiapan penyelenggaraan pos koordinasi angkutan laut, ini untuk memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran tetap dalam pengawasan," ucap Agustinus.
Agustinus menyebutkan lonjakan penumpang kapal di prediksi terjadi pada 23, 27, 30 Desember 2023 dan 2 Januari 2024.
Menurut dia, jumlah penumpang kapal Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diperkirakan naik sebanyak delapan persen, jika tahun lalu sebanyak 13.148 jiwa, tahun ini naik menjadi 14.199 jiwa.
Baca juga: Kemenhub wajibkan kapal tongkang batu bara miliki sertifikat khusus
Posko koordinasi angkutan laut mulai dibuka pada 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024 dengan melibatkan beberapa instansi, yakni Kantor KSOP Kelas I Banjarmasin, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, dan Distrik Navigasi Kelas Il Banjarmasin.
Kemudian, Kantor Kesehatan Pelabuhan Banjarmasin, Polisi Air Polda Kalimantan Selatan, Polisi Sektor Pelabuhan Laut Banjarmasin, Pangkalan TNI Angkatan Laut Banjarmasin, Kantor SAR Banjarmasin, PT Pelindo Sub Regional Kalimantan, PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin, PT Berlian Lautan Sejahtera Banjarmasin, dan PT Timur Mila Utama Banjarmasin.
"Saya berharap semua pelayanan angkutan mudik dan arus balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berjalan dengan lancar, aman, dan tertib," ujar Agustinus.
Baca juga: South Kalimantan's port non-tax revenue the highest in Indonesia
