Banjarbaru (ANTARA) - Suasana kemeriahan Banua Bhayangkara Run 2025 yang dilaksanakan Polda Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Sabtu (21/6), benar-benar mewujudkan tagline Polri untuk Masyarakat yang kini digaungkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Ribuan masyarakat berpartisipasi, ada banyak layanan kepolisian dihadirkan termasuk keterlibatan pelaku UMKM jadi inilah wujud Polri untuk Masyarakat," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Event olahraga lari dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79 tahun itu memang menarik animo besar masyarakat.
Tak hanya dari Kalimantan Selatan, namun provinsi tetangga hingga luar pulau Kalimantan ikut berpartisipasi termasuk pelari asing dari 11 negara.
Panitia mencatat total ada 4.300 peserta mengikuti nomor lari 5 kilometer dan 10 kilometer.

Ketua Pelaksana Banua Bhayangkara Run 2025 Kombes Pol M Gafur Aditya Siregar mengatakan jumlah peserta sengaja dibatasi menyesuaikan kemampuan panitia.
"Sesuai apa yang disampaikan bapak kapolda saat sambutan tadi, Insya Allah tahun depan kita tambah nomor half marathon 21 kilometer mengingat animo besar masyarakat di event perdana ini," kata Gafur.
Dia mengaku bersyukur seluruh rangkaian acara berjalan lancar tanpa adanya insiden berarti.
Berdasarkan laporan Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko, tidak ada peserta yang sakit ataupun mengalami cidera serius.
Tim kesehatan yang disiagakan setiap satu kilometer di sepanjang rute hanya menangani beberapa peserta yang sempat kelelahan namun bisa kembali melanjutkan perlombaan hingga garis finis.
"Concern (fokus) kita memang kesehatan, karena ini event lari maka rawan terjadinya cidera ataupun gangguan kesehatan lainnya yang dialami peserta jika tidak dalam kondisi fit," jelasnya.

Tak hanya sukses pada lomba larinya, event ini telah mencatatkan prestasi tersendiri bagi Polda Kalsel dengan dibukanya layanan SIM dan SKCK keliling dengan permohonan cukup banyak dari masyarakat.
Police Expo yang menampilkan persenjataan Satuan Brimob dan Direktorat Polairud, kemudian layanan Direktorat Lalu Lintas beserta edukasi keselamatan berkendara turut menarik banyak kunjungan.
Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga berpartisipasi dilibatkan menggelar dagangannya mulai aneka makanan hingga produk barang dan cinderamata khas Kalimantan Selatan.
"Jadi event ini benar-benar kita dharma baktikan untuk masyarakat termasuk pentas seni Dayak Meratus dan memberikan ruang bagi 42 atlet Paralimpik ikut berpartisipasi di lintasan lari," ujar Gafur.

Direktur Reskrimsus Polda Kalsel ini pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung suksesnya Banua Bhayangkara Run 2025.
Apresiasi juga disampaikan Gafur kepada para runner termasuk seribu lebih Bhayangkari hingga berhasil menerima rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di nomor khusus 5 kilometer untuk Banua Pinkers Run 2025 dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-73 tahun atas jumlah peserta terbanyak dari ibu-ibu Bhayangkari.
Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Yennie Rosyanto Yudha menerima piagam MURI ini dari Pendiri MURI Jaya Suprana yang diwakili timnya.