KSOP Banjarmasin perkuat keamanan laut antisipasi lonjakan mudik Natal

Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memperkuat keamanan transportasi laut guna mengantisipasi lonjakan pemudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 rute Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Mudik Natal dan Tahun Baru kali ini kami prediksi terjadi lonjakan penumpang sekitar 18 persen dari tahun lalu atau sekitar 27.647 jiwa,” kata Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin Samsuddin usai pembukaan Posko Terpadu Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Rabu.

Baca juga: 10 kru kapal tenggelam diselamatkan di Laut Tabuneo Tanah Laut

KSOP Banjarmasin mengerahkan satu kapal negara KNP 363 pengawasan pelayaran di laut yang memiliki kapasitas penumpang sekitar 100 jiwa untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan pemudik.

“Selain kapal negara, instansi terkait juga menyiagakan tujuh unit kapal lagi di antaranya, yakni Lanal Banjarmasin satu kapal, Ditpolair Polda Kalsel lima kapal, dan Basarnas Banjarmasin satu kapal,” ujarnya.

Samsuddin menyebutkan pihaknya telah melaksanakan persiapan lebih awal sejak November mulai dari uji kelayakan empat kapal penumpang yang digunakan sebagai angkutan laut mudik tahun ini.

Sesuai instruksi Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, kata dia, KSOP wajib menguji kelayakan kapal penumpang baik dari pelabuhan keberangkatan maupun di pelabuhan tujuan pelayaran.

Baca juga: KSOP Banjarmasin gandeng ANTARA wujudkan keterbukaan informasi publik

Samsuddin mengatakan uji kelayakan kapal dilaksanakan untuk memastikan bahwa kapal baik secara struktur dan peralatan harus terpenuhi, misal untuk jumlah alat keselamatan kapal harus sama dengan jumlah penumpang, bahkan diwajibkan ditambah 10 persen dari total penumpang yang diangkut.

Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa seluruh alat yang digunakan di kapal, dan sementara ini semuanya dinyatakan layak melaksanakan pelayaran pada mudik Natal dan Tahun Baru.

Dia memastikan penyelenggaraan angkutan laut mudik kali ini telah sesuai dengan instruksi Kemenhub RI karena sudah dipersiapkan dengan matang dan dilakukan rapat koordinasi beberapa kali bersama lintas lembaga.

“Posko Terpadu melibatkan 20 instansi, baik dari Kemenhub, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan pihak operator kapal,” ujar Samsuddin.

Baca juga: KSOP Banjarmasin gelar pelatihan damkar-diving bagi awak kapal negara