Paringin (ANTARA) - Tidak semua penderita katarak menyadari telah mengidap penyakit tersebut tak terkecuali Husna (60) warga Desa Juai Kecamatan Juai Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Ibu rumah tangga ini mengakui hal serupa sejak lama mengalami gangguan penglihatan namun tidak menyadari menderita penyakit katarak.
"Kadang penglihatan kabur dan terasa buram," cerita Husna.
Ia pun memeriksakan diri ke Puskesmas Batumandi, hasilnya Husna divonis menderita katarak yang merupakan penyakit degeneratif.
Dokter menyarankan Husna menjalani operasi agar matanya bisa normal kembali.
Dengan biaya operasi mencapai belasan juta, Husna pun hanya bisa pasrah karena terkendala biaya, ia belum bisa mengoperasi matanya.
Di tengah kebingungannya ia mendapat informasi dari kepala desa adanya operasi katarak gratis dari Adaro.
Didampingi anaknya ia pun mendaftarkan diri mengikuti program Adaro Aksa Terang yang dilaksanakan Yayasan Adaro Bangun Megeri melalui PT Adaro Indonesia dan Balangan Coal berlokasi di Puskesmas Batumandi.
Ia pun dijadwalkan mengikuti operasi pada 9 Oktober 2023 lalu, setelah melalui tahapan skrining di Puskesmas Batumandi.
"Alhamdulillah bisa menjalani operasi gratis, semoga mata kanan saya bisa melihat normal," ucap Husna dengan penuh raya syukur.
Doanya selama ini agar bisa melihat normal bisa terwujud berkat hadirnya program Adaro Aksa Terang bagi penderita buta katarak dengan sasaran warga Kecamatan Batumandi, Awayan dan Tebing Tinggi.
Apresiasi dan ungkapan terima kasih juga dilontarkan Kepala UPTD Puskesmas Batumandi Bahriah mengingat banyaknya penderita buta katarak di wilayah ini.
"Ke depan program operasi katarak gratis Adaro diharapkan terus berlanjut mengingat banyaknya penderita penyakit ini," ungkap Bahriah.
Tak hanya di Puskesmas Batumandi ia pun berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan di pusat kesehatan masyarakat yang bisa terjangkau penderita katarak di desa terpencil.
Program Adaro Aksa Terang yang dilaksanakan Tim Adaro "Nyalakan Raga" dari Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) di Puskesmas Batumandi ditargetkan bisa mengoperasi 27 mata dari dana CSR PT Adaro Indonesia bersama Balangan Coal Companies.
Tahun ini Program Adaro Aksa Terang kembali dilaksanakan Adaro Group yakni PT Adaro Indonesia bersama YABN, Balangan Coal Companies serta Pemerintah Kabupaten Balangan dengan target 90 mata di tiga puskesmas di Kabupaten Balangan mencakup Puskesmas Juai, Puskesmas Lampihong dan Puskesmas Batumandi.
Division Head External Relation Balangan Coal Companies, Thoha mengatakan bantuan ini bagian dari program Adaro Nyalakan Raga bidang kesehatan dengan sasaran masyarakat terdekat wilayah operasional perusahaan.
"Adaro Group yang dilaksanakan oleh Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) kembali melaksanakan operasi katarak gratis bagi masyarakat yang punya gangguan kesehatan mata," jelas Thoha.(Adv)