Paringin (ANTARA) -
Operasi katarak gratis yang diinisiasi Adaro Group sejak 2010 dan sempat terhenti pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19 kembali membantu para penderita gangguan penglihatan melalui program Adaro Aksa Terang.
Tahun ini Program Adaro Aksa Terang kembali dilaksanakan Adaro Group yakni PT Adaro Indonesia & Balangan Coal Companies bersama pemerintah daerah kabupaten Balangan dengan target 90 mata di tiga puskesmas di Kabupaten Balangan mencakup Puskesmas Juai, Puskesmas Lampihong dan Puskesmas Batumandi.
Division Head External Relation Balangan Coal Companies, Thoha mengatakan bantuan ini bagian dari program Adaro Nyalakan Raga bidang kesehatan dengan sasaran masyarakat terdekat wilayah operasional perusahaan.
"Adaro Group yang dikoordinir oleh Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) kembali melaksanakan operasi katarak gratis bagi masyarakat yang punya gangguan kesehatan mata," jelas Thoha.
Ia pun berharap program Operasi Buta Katarak ini menjadi solusi bagi penderita agar bisa terus berkarya dan mengembangkan daerahnya.
Sebelumnya secara simbolis bantuan operasi buta katarak diserahkan Division Head External Relation Balangan Coal Companies, Thoha didampingi CSR Departement Head PT Adaro Indonesia, Firmansyah kepada Bupati Balangan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Balangan, Ahmad Nasai di aula Kantor Kecamatan Juai, Jumat.
Selaku ketua panitia pelaksana Raudah mengatakan operasi katarak dilaksanakan sejak 6 hingga 10 Oktober 2023 di tiga puskesmas, masing-masing Puskesmas Juai, Puskesmas Lampihong dan Puskesmas Batumandi.
"Kegiatan ini bentuk kepedulian Adaro dan pemerintah daerah terhadap kesehatan masyarakat khususnya bantuan penanganan gangguan indra fungsional," jelas Raudah.
Dalam sambutannya CSR Departement Head PT Adaro Indonesia, Firmansyah mengaku optimis target 90 mata bisa tercapai mengingat jumlah warga yang telah melaksanakan skrining mencapai 100 orang lebih.
"Harapannya pasien katarak yang sudah ditangani bisa lebih bebas dalam beraktivitas dan yang masih muda, bisa lebih produktif dalam bekerja," jelas Firmansyah.
Ia pun mengapresiasi warga yang menjalani operasi bisa melihat secara baik dan normal.
Ungkapan rasa syukur juga disampaikan Bupati Balangan, Abdul Hadi yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Balangan, Ahmad Nasai mengingat warga yang kurang mampu bisa menjalani operasi katarak secara gratis dan berharap program ini bisa berkelanjutan.
"Operasi Buta Katarak menjadi berkah yang besar dan terima kasih Adaro atas bantuan dan kemitraan yang konsisten dan harmonis ini," jelas Nasai.
Pelaksanaan operasi katarak gratis juga melibatkan tenaga medis dari Klinik Balangan Coal Companies dan Puskesmas Juai, sedangkan dokter pelaksana operasi katarak yang digandeng Adaro Group dari PT Gayatri Jaya Mandiri, Dokter I Gusti Ngurah Gede Puspajaya.(Adv)