Kementerian ESDM: PLN miliki cara tercepat hasilkan "Green Hydrogen"
Senin, 9 Oktober 2023 21:17 WIB
"Hari ini menjadi bukti, we walk the talk bahwa komitmen diwujudkan dalam bentuk nyata. Ke depan GHP akan dikembangkan di pembangkit pembangkit khususnya yang sejenis, sehingga produksinya bisa semakin besar," ucap Darmawan.
Darmawan menambahkan GHP yang dikembangkan PLN Nusantara Power (NP) merupakan hasil inovasi PLN dalam menjawab tantangan transisi energi dengan memaksimalkan aset yang ada. Inovasi terus akan dilakukan untuk menghasilkan nilai tambah bagi negara dan perusahaan.
"Kami melihat potensi hydrogen plant yang bisa menghasilkan green hydrogen mampu memberikan nilai tambah dan prospek pengembangan bisnis ke depan," ujar Darmawan.
Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah merinci korporasinya telah menghasilkan grey hydrogen dari hydrogent plant yang telah beroperasi. Namun, penggunaan solar PV dan didukung Renewable Energy Certificate (REC), PLN NP memiliki GHP pertama di Indonesia.
Memanfaatkan beberapa electrolyzer dengan konsumsi daya 2.795 Megawatt Hour (MWh) per tahun, PLN NP mampu menghasilkan 100 persen hidrogen hijau sebesar 51 ton per tahun.
"Melalui pemanfaatan PLTS yang telah terpasang di PLTGU Muara Karang, kami menjadikan hidrogen ini berjenis hijau dan bebas emisi CO2, jadi hidrogen hijau ini murni 100 persen dari EBT," tegas Rully.
Dikatakan, melalui upaya itu, PLN NP mampu menghasilkan bahan baku alternatif bagi sektor industri yang bergerak ke arah industri hijau dan PLN NP juga akan mengembangkan "green hydrogen storage" yang bisa menyimpan hasil hidrogen hijau ini sehingga bermanfaat.
Baca juga: PLN gandeng Bank BSI tingkatkan kualitas pelayanan pelanggan
Baca juga: PLN gandeng Bank BSI tingkatkan kualitas pelayanan pelanggan